SuaraJogja.id - Sebanyak 120 masjid di DIY hingga saat ini masih menggelar salat tarawih berjamaah hingga dua minggu terakhir di Bulan Ramadan.
Sebelumnya, pemerintah sudah mengimbau untuk tidak melaksanakan salat tarawih berjamaah guna menghindari kemungkinan penularan virus corona diantara para jamaah.
"Kami sudah dapat semua data dari kabupaten yang masuk dan memang masih ada 120 masjid yang masih melaksanakan salat tarawih berjamaah," ungkap Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad usai berkoordinasi dengan Sekda DIY di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (06/05/2020).
Untuk mengatasi persoalan ini, Satpol PP bekerjasama dengan Kanwil Kemenag DIY akan melakukan pembinaan pada takmir di masing-masing masjid. Takmir diharapkan bisa memberi pengertian pada jamaah untuk melakukan salat tarawih di rumah masing-masing untuk sementara.
Kerjasama dengan Kanwil Kemenag dilakukan karena Satpol PP tidak bisa melakukan tindakan represif kepada jamaah masjid yang melakukan ibadah. Terlebih, gugus tugas di bidang hukum dalam penanganan COVID-19 di DIY terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri.
"Kalau tindakan represif kan tidak pas, apalagi anggota kami memakai seragam. Nanti (dikhawatirkan) tidak bagus," tandasnya.
Oleh sebab itu, sembari menunggu surat edaran dari Gubernur DIY untuk seluruh masjid, Noviar berharap masyarakat bisa memiliki kesadaran untuk tidak berkerumun di masjid. Hal ini penting agar penyebaran COVID-19 tidak semakin masif di DIY.
Hingga Rabu (6/5/2020) jumlah pemudik di DIY sudah mencapai 31.290 orang. Pemudik sebagian besar berasal dari zona merah pandemi COVID-19 dan Anak Buah Kapal (ABK) dari berbagai negara.
Belum lagi sejumlah pemudik yang diam-diam masuk ke DIY pasca pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat mulai hari ini.
Baca Juga: Surat Edaran Keluar, Ini Kriteria Masyarakat yang Boleh Bepergian
Berkaitan dengan hal itu, Satpol PP terus memperketat larangan untuk tidak mudik. Selain itu, kerumunan masyarakat masihbanyak ditemui di berbagai titik di DIY. Dari catatan Satpol PP DIY, sekitar 1.700 kerumunan di DIY sudah dibubarkan hingga saat ini.
"Ada 37 warung makan serta kafe yang diberikan surat peringatan karena tidak memberlakukan physical distancing," jelasnya.
Sementara, berdasarkan data dari Dinas Sosial, ada sekitar 130 ribu KK terdampak COVID-19. Menaik dibandingkan data sebelumnya, yakni 125 ribu KK.
"Sekarang tingga finalisasi kabupaten/kota, secepatnya kalau sudah ada data bis cair. Ya diharapkan bisa minggu depan," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji.
Menurut Aji, bantuan sosial (bansos) yang diberikan sesuai dengan kebijakan awal. Pemda DIY akan memberikan bansos selain yang sudah diberikan Kementerian Sosial (kemensos).
"Besarannya Rp 600 ribu untuk bansos nantinya yang akan dibagikan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Ilmuan Temukan Mutasi Virus Corona yang Lebih Mematikan
-
Sindir Ferdian Paleka, Crazy Rich Surabaya Bagikan Kardus Isi Uang
-
Warga Positif Corona di Sulsel Sempat Buka Puasa Bersama dan Jadi Imam
-
Bantu Halau Corona, Penjara di Jepang akan Produksi Masker dan APD
-
Masih Bertambah, Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 12.438 Orang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya