SuaraJogja.id - Aktivitas warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Wates tetap berjalan selama pandemi COVID-19. Salah satunya yaitu membuat kusen untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kusen bikinan warga binaan rutan kemudian diserahkan kepada Bambang Juritno dan Adi Suwito, warga Karangsari, Kapanewon Pengasih, Selasa (5/5/2020). Sumbangan kusen itu merupakan kerjasama antara Rutan Kelas II B Wates dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.
"Kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan tali persaudaraan, persatuan, kesatuan, dan semangat gotong royong sesama warga Kulon Progo. Semoga hasil karya warga binaan dapat bermanfaat bagi penerima bantuan," ujar Kepala Rutan Kelas II B Wates Deny Fajariyanto, usai penyerahan bantuan kusen di depan kompleks rutan, Selasa pagi.
Deny menjelaskan, Rutan Kelas II B Wates telah memiliki program pembinaan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan. Selama warga binaan menjalani masa hukuman, mereka dibina dengan berbagai macam keterampilan, mulai dari menjahit, keahlian pertukangan, hingga pertanian. Pembinaan dilakukan agar para warga binaan memiliki keterampilan sebelum kembali ke masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Jaga Jarak dan Bermasker saat Lantik Boy Rafli jadi Kepala BNPT
"Dan kusen-kusen ini merupakan hasil karya dari warga binaan, jadi mereka tidak didiamkan saja selama menjalani masa pidana. Namun mereka diberikan pembinaan dan pembekalan agar dapat berkarya setelah bebas nanti," tutur Deny, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Pihaknya, kata dia, akan terus menyalurkan kusen-kusen hasil warga binaan ini kepada masyarakat yang membutuhkan dan akan terus mengembangkan program pembinaan keterampilan bagi seluruh warga binaan.
Berita Terkait
-
Ekonomi Sulit karena Pandemi, Mahasiswa UTY Suarakan Tuntutan ke Kampus
-
Restoran Kembali Buka, Tips Aman Makan di Luar Rumah saat Pandemi Corona
-
Imbas Pandemi Corona, 50.891 Pekerja di DKI Jakarta Terkena PHK
-
Cari Salon yang Buka Saat Pandemi Corona, Wanita Ini Bikin Geram Warganet
-
Konflik Perparah Dampak Pandemi, Pemuda Tolak Perintah Turun ke Jalan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol