Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 09 Mei 2020 | 08:10 WIB
Indogrosir Jogja. [@indogrosirjogja / Instagram]

Karena Pemda terus melakukan percepatan tracing terhadap mereka yang diduga kontak dengan pasien. Rapid Test nanti akan diprioritaskan kepada klaster klaster untuk memaksimalkan pemutusan rantai persebaran Covid -19.

"Kita lakukan tracing satu persatu, dan hasilnya nanti akan menjadi salah satu bahan untuk mengambil keputusan oleh Gugus Tugas Covid – 19 DIY," ujarnya.

Aji menambahkan, apabila nanti hasil dari tracing dan rapid test sudah keluar, maka akan menjadi bahan acuan untuk penanganan lebih lanjut. Untuk itu, diperlukan pemetaan akurat terkait penyebaran, transisi lokal serta kondisi ekonomi. 

Hal tersebut nantinya menjadi salah satu pertimbangan pusat, apakah PSBB bisa di lakukan atau tidak. Sebab inti dari status PSBB adalah penerapan protokol pencegahan COVID– 19 dengan ketat.

Baca Juga: Menhub Izinkan Transportasi Beroperasi, Jumlah Kendaraan Ke DIY Meningkat

"Gubernur sudah memerintahkan kepada Pol PP DIY, Dishub, TNI dan Polri untuk melakukan pengetatan aturan. Kerumunan lebih dari 5 orang kita bubarkan. Target tracing tidak selalu kepada PSBB. Bisa kita lakukan tes massal, merubah pola penanganan RS, serta evaluasi evektivitas  karantina mandiri," jelas Aji.

Saat ini kondisi jalan di DIY sudah semakin ramai. Namun peningkatan keramaian ini hanya terjadi pada saat jam berangkat dan pulang kerja. Apabila di luar itu, masih bisa di bilang kondusif. Untuk itu, DIY meskipun tidak menerapkan PSBB, namun sudah menerapkan peraturan serupa PSBB. 

Untuk itu kesadaran masyarakat DIY untuk tidak berkumpul menjadi kunci utama. Selain itu juga harus mewaspadai pasar dan tempat belanja, karena menjadi tempat pemenuhan kebutuhan yang tidak bisa dihindari.

"Saat ini kesadaran masyarakat tetap menjadi hal yang paling utama. Karena tanpa hal tersebut meskipun PSBB diterapkan tetap tidak akan menghasilkan sesuatu yang kita harapkan," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Sempat Diisolasi di Jakarta, 30 ABK Diizinkan Pulang ke DIY

Load More