SuaraJogja.id - Sebuah lukisan karya seorang dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Guruh Ramdani, berhasil membuat terkecoh warganet. Salah satunya sampai-sampai menuding bahwa Guruh mengedit sebuah hasil jepretan menjadi tampak seperti lukisan.
Dosen komunikasi itu mengunggah karyanya ke Twitter pada Sabtu (9/5/2020) lalu. Lukisannya menggambarkan suasana trotoar sempit yang penuh pejalan kaki. Dibatasai oleh tembok dan tanaman, di sisi lain terdapat antrean panjang kendaraan di jalanan yang padat.
"Lukisan dengan lokasi di depan "Stasiun Bogor". Berjudul: Berbagi Ruang, menggunakan cat air di atas kertas ukuran 79 X 109 cm. Dibuat pada tanggal 4 Februari 2017..." cuit @RamdaniGuruh.
Banyak orang menyukai coretan tangan Guruh, hingga kicauannya disukai lebih dari 4.500 akun. Di antara ratusan komentar, ada satu akun yang langsung melemparkan pertanyaan sekaligus secara tersirat menuding bahwa lukisan Guruh itu tidak asli.
Baca Juga: Kamu Tak Dapat THR saat Wabah Corona? Ini Cara Mengadu ke Kemenaker
"Ini ngubah foto jadi lukisan pakai program apa?" tanya akun tersebut.
Tanpa perlu menjelaskan bahwa tudingan warganet itu salah, Guruh kemudian menjawab pertanyaan itu dengan kalimat yang cukup menohok. Ia memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan, yang menyinggung soal "program".
"Program Studi S1 Seni Rupa Murni, Minat Utama Seni Lukis, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia, Jogjakarta," cuitnya, merujuk pada jurusannya semasa kuliah sarjana di Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja.
Jawaban lugas Guruh ini kemudian viral di Twitter. Salah satu tangkapan layarnya diunggah travel blogger @aMrazing.
"Budayakan membaca sebelum menuduh," kicaunya, singkat.
Baca Juga: PKL Tanah Abang Kembali Berjualan, Kasatpol PP DKI: Ini Mau Ditindak
Ribuan warganet pun me-retweet dan menyukai percakapan singkat Guruh itu. Mereka juga memuji hasil karya Guruh yang mendekati penampakan realistis itu.
Berita Terkait
-
Ketika Seni Menjadi Musuh Otoritarianisme
-
El Nino Ancam Lukisan Gua Berusia 50.000 Tahun: Studi Ungkap Dampak Mengerikan Perubahan Iklim pada Warisan Budaya
-
Lukisan Terakhir Kim Sae Ron Sebelum Meninggal Viral: Isyarat Misterius tentang Kim Soo Hyun?
-
Ibu Pertiwi Alergi Seni: Tangan Dibredel, Mulut Dibungkam, Wajah Ditelanjangi
-
Sosok Siswi SMA Titip Lukisan Bergambar Prabowo ke Gibran
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton