SuaraJogja.id - Tak habis akal Sarbini, warga Pedukuhan Lengkong, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, yang berprofesi sebagai perajin peci ini. Demi tetap mendapat pemasukan di tengah pandemi Covid-19, ia berinovasi dengan membuat peci bermotif khas Kulon Progo, yaitu Geblek Renteng.
Sarbini mengaku mendapat ide membuat peci dengan motif geblek renteng dari mantan Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Awalnya memang ide tersebut tak langsung ia laksanakan. Baru akhir-akhir ini saja pihaknya memproduksi.
"Baru akhir-akhir ini saya produksi setelah mendapat bantuan dari Kapanewon Nanggulan. Jadi saya inget pesan Pak Hasto itu makanya saya produksi, hitung-hitung juga supaya usaha saya naik juga," ujar Sarbini saat dihubungi SuaraJogja.id, Minggu (17/5/2020).
Sebelumnya, Sarbini membuat kopiah untuk dipasarkan sehari-hari. Baru beberapa waktu terakhir pihaknya membuat peci. Kurang lebih sudah sekitar enam tahun ia menggeluti kerajinan peci dan kopiah tersebut.
Baca Juga: Pasien PDP Virus Corona Lompat dari Lantai 4 Rumah Sakit Hermina Jatinegara
Sarbini mengatakan, dampak Covid-19 sangat terasa bagi usahanya. Bagaimana tidak? Jika tahun lalu di bulan Ramadan pesanan masyarakat melonjak drastis, untuk Ramadan kali ini stok peci dan kopiah masih menumpuk rapi di rumahnya.
"Karena ada Covid-19 ini besar sekali dampaknya. Sebelumnya bisa lebih dari 70 kodi lebih, sekarang 30 kodi sisa banyak dan tidak langsung habis," ungkapnya.
Produksi peci dan kopiah Sarbini terdiri dari berbagai bahan baku. Bahan itu yang nantinya membedakan kualitas dan harganya. Sarbini mematok harga Rp.350.000-800.00 per kodi.
Ia menuturkan, untuk saat ini pihaknya belum memproduksi peci bermotif geblek renteng itu secara massal. Terbaru hanya pesanan dari Kapanewon Nanggulan yang kurang lebih berjumlah 16-20 buah peci.
"Belum akan saya produksi massal, masih nunggu kalau ada pesanan cukup banyak saja mungkin dari instansi-instansi di Kulon Progo," katanya.
Baca Juga: Ramadan di Rumah Aja, 5 Film Pendek dari Jogja Ini Cocok buat Ngabuburit
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengungkapkan kebanggannya terhadap peci bermotif geblek renteng tersebut. Menurutnya, hal itu menandakan adanya jiwa Bela dan Beli Kulon Progo pada warga masyarakatnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu Diplomasi Peci Hitam? Presiden Prabowo Adopsi Tradisi Soekarno
-
Kocak Tutorial Pakai Peci Ala Eliano Reijnders, Ospek Sandy Walsh Menanti Bro
-
Sederet Julukan Andre Taulany yang Sedang Hadapi Perceraian, dari Si Peci Merah hingga El Matador
-
Siapa Sosok Peci Merah? Karakter Buatan Andre Taulany Jokesnya Terlalu OP hingga Terbawa Kala Bahas Perceraian
-
Detik-detik Anies Baswedan Ubah Peci Jadi Kantong Ajaib Doraemon
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
Terkini
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet