SuaraJogja.id - Merebaknya wabah corona turut berdampak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yakni jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut harus diubah. Dalam rangka beradaptasi dengan pandemi virus corona, KPU Bantul mengadakan virtual short course untuk pemilih pemula.
Kegiatan pendidikan pemilih pemula tersebut dilaksanakan secara daring sebanyak empat kali. Tercatat ada 40 peserta yang merupakan gabungan Komunitas Pelajar Peduli Demokrasi (KOMPPAK), terdiri dari Ketus OSIS SMA/MA/SMK se-Kabupaten Bantul.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Bantul Musnif Istiqomah menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk adaptasi KPU Bantul sebagai penyelenggara Pemilu/Pemilihan terhadap situasi pandemi Covid-19.
"Ini proses adapatasi kami sebagai penyelenggara pemilu di tengah pandemi Covid-19," kata Musnif, Jumat (22/5/2020).
Ia mengatakan, tema-tema yang terdapat dalam kegiatan itu berkaitan dengan demokrasi dan pemilihan kepala daerah. Di antaranya adalah pentingnya demokrasi, tahapan pemilihan kepala daerah, dan peran penting pemilih pemula.
Kegiatan tersebut turut melibatkan Pusat Studi Hukum dan Konstitusi Universitas Islam Indonesia (UII) dan Ketua Divisi Hukum KPU Bantul Maestri Widodo sebagai narasumber.
Ketua KPU Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho mengungkapkan, selain virtual short course itu, pihaknya juga berencana menggelar diskusi online lainnya. Tema yang diangkat mengenai "Kesiapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul di Tengah Pandemi".
Diskusi yang rencananya akan digelar akhir Mei mendatang itu akan menyoroti kesiapan Pilkada, baik oleh KPU maupun Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), serta kesiapan dukungan Pemkab Bantul dalam penyelenggaraan pemilihan.
"Ini akan mengulas kesiapan penyelenggara Pemilihan baik KPU Bantul maupun Bawaslu Bantul," kata Didik.
Baca Juga: Warga Jogja Banyak yang Salat Id di Rumah, Alun-Alun Sepi
Didik menilai, diskusi ini penting sebagai media informasi untuk mengetahui kesiapan setiap lembaga dalam pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul kendati saat ini proses pelaksanaannya dalam penundaan.
Peserta dalam diskusi online ini terdiri dari perwakilan partai politik, Polres Bantul, Kodim 0729 Bantul, unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ormas, serta pemerhati demokrasi dan kepemiluan di Bantul.
Berita Terkait
-
Diskusi Kesiapan Pilkada Bantul 2020 Segera Dilaksanakan KPU Setempat
-
Komisi II DPR RI Agendakan Rapat bersama KPU Bahas Tahapan Pilkada
-
Perludem: Bisa Saja Pilkada 2020 Digelar Desember, Asal...
-
Dinilai Berisiko, Perludem Minta KPU Tunda Pelaksanaan Pilkada 2020
-
Perppu Nomor 2 Tahun 2020 Dinilai Masih Setengah Hati Menunda Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!
-
Punggung Ibu, Punggung Keluarga: Kisah Buruh Gendong Menggendong Asa di Jantung Pasar Beringharjo
-
Ada Ibu yang Tetap Bertahan di Balik Seragam dan Shift Panjang, Kerasnya Jadi Working Mom di Jogja
-
10 Tempat Wisata Anak di Jogja untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
5 Rental Motor Murah Meriah di Jogja untuk Liburan Akhir Tahun 2025