SuaraJogja.id - Hari Lebaran sering diidentikkan dengan rekreasi atau piknik bagi keluarga karena hari libur yang cukup panjang. Namun tahun ini, dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19, masyarakat terpaksa harus menunda agenda berpergian keluar rumah.
Pandemi yang belum berakhir ini juga menyebabkan beberapa tempat wisata masih tutup total sejak Maret hingga batas waktu yang belum ditentukan. Oleh sebab itu, masyarakat lebih memilih untuk menghabiskan waktu berkumpul bersama keluarga di rumah.
Masih ditutupnya objek wisata juga terlihat di beberapa titik di Kulon Progo. Dari pantauan i, salah satu objek wisata yang masih ditutup yakni Pantai Glagah, di Kapanewon Temon.
Masyarakat sekitar terlihat masih menutup akses jalan untuk kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Hal itu sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Kulon Progo.
Baca Juga: Damkar Solo Kena Prank Aksi Usil Warga di Hari Raya
"Belum ada yang lewat sampai sekarang. Kebanyakan baru lihat kalau ada tanda objek wisata ditutup sudah sadar diri lalu memutar balik," ujar Triyo Reno Andika, salah satu warga Glagah yang ditemui di sela-sela berjaga di posko mandiri, Senin (25/5/2020).
Triyo mengatakan, masih ada sekitar 30 kendaraan yang setidaknya terlihat akan masuk atau sempat bertanya untuk meminta izin memasuki kawasan wisata pantai. Beberapa kendaraan tersebut masih didominasi oleh pelat nomor dari daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Penutupan yang dilakukan oleh warga setempat itu sendiri sudah dilakukan sejak Selasa (21/4/2020) lalu. Terkait sampai kapan penutupan itu akan berlangsung, warga masih belum bisa memutuskan.
Dikatakan Triyo, seluruh akses menuju kawasan pantai, baik itu jalur utama dan jalan-jalan alternatif yang melintasi permukiman warga, kini telah diblokade menggunakan palang kayu. Penjagaan di setiap pintu masuk pantai tersebut dilakukan selama 24 jam nonstop.
Warga tidak segan-segan menghalau kedatangan masyarakat dari luar Glagah untuk tidak memasuki kawasan pantai. Hanya warga sekitar dan yang memiliki kepentingan mendesak saja yang boleh masuk ke Pantai Glagah.
Baca Juga: Ini Identitas Polisi Sewot Ditegur Tak Pakai Masker di Bandung
Ada beberapa yang tetap diperbolehkan masuk dengan alasan hendak bersilaturahmi dengan keluarga yang ada di Glagah.
"Kebanyakan datang murni mau berwisata atau malah mancing, jadi tetap kita larang, tapi kalau datang buat silaturahmi sama keluarga yang di sini, tentu tetap kami izinkan," ungkapnya.
Objek wisata lainnya yang juga masih ditutup ada di kawasan perbukitan menoreh Kulon Progo, salah satunya Puncak Suroloyo, yang berada di Kapanewon Samigaluh. Penutupannya sendiri dilakukan dari H-1 Lebaran atau Sabtu (23/5/2020).
"Di sini [Puncak Suroloyo] juga sudah ditutup, buat antisipasi penyebaran corona dari wisatawan luar daerah. Kami manut [nurut] saja karena ini sudah keputusan Dusun dan Dinas Pariwisata Kulon Progo," ujar pegiat wisata Puncak Suroloyo, Windarno.
Windarno mengatakan, penutupan tersebut tidak akan berlangsung lama. Menurut pria yang membuka kedai kopi bernama Kopi Suroloyo ini, paling lama penutupan hanya akan berlangsung dalam sepekan ini saja.
"Minggu depan mungkin sudah akan buka lagi," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Rezeki Nomplok Kuli Bangunan saat Peziarah Membludak di Masa Pandemi
-
Pandemi Belum Usai, 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Masker
-
Pandemi Corona, Asri Welas Rajin Bercocok Tanam di Rumah
-
Curahan Hati Warga, Kala Harus Hadapi Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19
-
Kumpulan Cerita Pelik Para PRT yang Dirumahkan Sang Majikan karena Corona
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?