Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 25 Mei 2020 | 16:00 WIB
Warga yang bertugas menjaga di salah satu pintu masuk Pantai Glagah meminta pengendara sepeda motor dan mobil untuk memutar balik, Kamis (23/4/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Kebanyakan datang murni mau berwisata atau malah mancing, jadi tetap kita larang, tapi kalau datang buat silaturahmi sama keluarga yang di sini, tentu tetap kami izinkan," ungkapnya.

Objek wisata lainnya yang juga masih ditutup ada di kawasan perbukitan menoreh Kulon Progo, salah satunya Puncak Suroloyo, yang berada di Kapanewon Samigaluh. Penutupannya sendiri dilakukan dari H-1 Lebaran atau Sabtu (23/5/2020).

"Di sini [Puncak Suroloyo] juga sudah ditutup, buat antisipasi penyebaran corona dari wisatawan luar daerah. Kami manut [nurut] saja karena ini sudah keputusan Dusun dan Dinas Pariwisata Kulon Progo," ujar pegiat wisata Puncak Suroloyo, Windarno.

Windarno mengatakan, penutupan tersebut tidak akan berlangsung lama. Menurut pria yang membuka kedai kopi bernama Kopi Suroloyo ini, paling lama penutupan hanya akan berlangsung dalam sepekan ini saja.

Baca Juga: Damkar Solo Kena Prank Aksi Usil Warga di Hari Raya

"Minggu depan mungkin sudah akan buka lagi," imbuhnya.

Penutupan objek wisata yang berlokasi di Dusun Keceme, Kalurahan Gerbosari, Samigaluh tersebut masih disesuaikan dengan situasi yang terus berkembang dalam beberapa hari ke depan sebelum buka kembali. Meski direncanakan pembukaan kembali, ia berpesan supaya wisatawan yang akan piknik di sana wajib mematuhi protap Covid-19 yang berlaku.

Load More