Sejumlah calon penumpang kereta api KLB mendaftarkan perjalanan keluar kota di Stasiun Yogyakarta, Rabu (27/5/2020). [Suarajogja.id / Ilham Baktora]
Eko tak menampik adanya potensi kerumunan, kendati demikian, pembatasan jarak saat penumpang mengantre segera disiapkan.
"Yang jelas kami menunggu aturan pasti dari pemerintah. Pemberlakuan new normal sendiri belum ditetapkan kapan. Kami juga memiliki Satgas Covid-19 yang terdiri dari sejumlah instansi, jika ada kejadian yang mengarah pada Covid-19 PT KAI sudah siap menanganinya," tambah Eko.
Berita Terkait
-
Komnas PA Minta Siswa Tetap Belajar di Rumah Sampai Indonesia Bebas Corona
-
Sedang Digaungkan Pemerintah, 5 Politikus Ini Ramai-Ramai Kritik New Normal
-
Jokowi Soroti Daerah dengan Kurva Covid-19 Tinggi, Salah Satunya Jatim
-
Jogja Jadi Pilot Project Penerapan New Normal, Humas Jogja: HOAX
-
Studi: Merokok Mungkin Punya Efek Melindungi dari Covid-19, Tetapi...
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Polisi Usut Insiden Kentongan Maut yang Tewaskan Bocah di Kulon Progo: Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Jelang PSIM vs Dewa United: Van Gastel Soroti Dua Masalah Krusial dan Waspadai Ketangguhan Tim Tamu
-
Aman & Tertib? Polda DIY Klaim 18 Unjuk Rasa di Oktober Berjalan Lancar, Ini Faktanya
-
Dari Wayang hingga Seni Kontemporer: Biennale Jogja 2025 Siap Gebrak Yogyakarta
-
1 Tahun Prabowo-Gibran, Trah HB II Kritik Keras: Pemerintah Lamban Kembalikan Manuskrip Rampasan Geger Sepehi