Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 28 Mei 2020 | 14:37 WIB
Gelombang pasang di Pantai Trisak (Twitter/@SarGlagahwil5)

SuaraJogja.id - Cuaca ekstrem yang selama beberapa hari terakhir melanda Yogyakarta dan sekitarnya turut berdampak pada tingginya gelombang sejumlah pantai di pesisir selatan DI Yogyakarta.

Dalam video dokumentasi Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo DIY melalui akun Twitter, tampak air laut naik ke daratan. Gelombang pasang ini sangat berbahaya lantaran memiliki tinggi lima hingga enam meter.

"Detik detik Gelombang saat mengalami kenaikan Di Pantai Trisik," tulis akun @SarGlagahwil5.

Sebelumnya, dikabarkan sejumlah warung pedagang dan sarana prasarana di pantai tersebut rusak akibat tersapu ombak. Kerusakan paling parah terjadi pada jembatan wisata laguna Trisik yang terletak tak jauh dari bibir pantai.

Baca Juga: Kece, Tempat Kosmetik Ini Punya Tampilan Mirip iPhone

Sejumlah peralatan milik warga yang disimpan di dalam lapak-lapak semi-permanen juga ikut hanyut terbawa derasnya arus ombak yang masuk.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo Pantai Trisik, Jaka Samudra memperkirakan, kerugian materiel akibat fenomena alam itu ditaksir mencapai Rp200 juta.

"Ketinggian ombak diperkirakan sekitar 5-6 meter, sudah berlangsung sejak kemarin," ujar Jaka kepada awak media di Pantai Trisik, Rabu (27/5/2020).

Jaka menuturkan, BMKG DIY telah memperingatkan kepada masyarakat perihal tingginya ombak di sepanjang perairan selatan DIY, termasuk kawasan Pantai Trisik. Diperkirakan, ombak tinggi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Menurut penuturan Taufik Mulyono (50), salah satu warga tak jauh dari pantai Trisak, masyarakat di sekitar pantai sudah terbiasa dengan ombak tinggi. Meski demikian, pihaknya tidak memungkiri, beberapa hari terakhir ketinggian ombak di perairan Pantai Trisik sudah tergolong lebih tinggi dari biasanya.

Baca Juga: Perketat PSBB, 14 Jalan di Jakarta Selatan Ditutup

Load More