SuaraJogja.id - Cuaca ekstrem yang selama beberapa hari terakhir melanda Yogyakarta dan sekitarnya turut berdampak pada tingginya gelombang sejumlah pantai di pesisir selatan DI Yogyakarta.
Dalam video dokumentasi Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo DIY melalui akun Twitter, tampak air laut naik ke daratan. Gelombang pasang ini sangat berbahaya lantaran memiliki tinggi lima hingga enam meter.
"Detik detik Gelombang saat mengalami kenaikan Di Pantai Trisik," tulis akun @SarGlagahwil5.
Sebelumnya, dikabarkan sejumlah warung pedagang dan sarana prasarana di pantai tersebut rusak akibat tersapu ombak. Kerusakan paling parah terjadi pada jembatan wisata laguna Trisik yang terletak tak jauh dari bibir pantai.
Baca Juga: Kece, Tempat Kosmetik Ini Punya Tampilan Mirip iPhone
Sejumlah peralatan milik warga yang disimpan di dalam lapak-lapak semi-permanen juga ikut hanyut terbawa derasnya arus ombak yang masuk.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo Pantai Trisik, Jaka Samudra memperkirakan, kerugian materiel akibat fenomena alam itu ditaksir mencapai Rp200 juta.
"Ketinggian ombak diperkirakan sekitar 5-6 meter, sudah berlangsung sejak kemarin," ujar Jaka kepada awak media di Pantai Trisik, Rabu (27/5/2020).
Jaka menuturkan, BMKG DIY telah memperingatkan kepada masyarakat perihal tingginya ombak di sepanjang perairan selatan DIY, termasuk kawasan Pantai Trisik. Diperkirakan, ombak tinggi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Menurut penuturan Taufik Mulyono (50), salah satu warga tak jauh dari pantai Trisak, masyarakat di sekitar pantai sudah terbiasa dengan ombak tinggi. Meski demikian, pihaknya tidak memungkiri, beberapa hari terakhir ketinggian ombak di perairan Pantai Trisik sudah tergolong lebih tinggi dari biasanya.
Baca Juga: Perketat PSBB, 14 Jalan di Jakarta Selatan Ditutup
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Dampak La Nina: Ancaman Banjir dan Longsor Mengintai Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, ASDP Ingatkan Penumpang Kapal Penyeberangan Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tips Memilih Cover Mobil Terbaik: Perlindungan Maksimal dari Panas Matahari dan Cuaca Ekstrem
-
Sambaran Petir Dahsyat Tewaskan 6 Orang di China, Cuaca Ekstrem Masih Mengancam
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir