SuaraJogja.id - Diskusi mengenai kajian bertajuk persoalan pemecatan presiden di tengah pandemi ditinjau dari sistem ketatanegaraan yang digelar mahasiswa UGM beberapa waktu lalu menuai kecaman. Buntutnya, diskusi tersebut batal bahkan para panitia mendapat ancaman pembunuhan.
Pembatalan diskusi yang sifatnya akademik itupun mendapat perhatian banyak pihak. Bahkan tagar FH UGM meroket menduduki tingkat teratas trending di Twitter.
Tak sedikit di antara netizen yang menggunakan tagar FH UGM menyayangkan adanya pembatalan acara diskusi hingga munculnya ancaman pembunuhan dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab tersebut.
Banyak di antaranya yang kemudian memberikan dukungan lewat tagar FH UGM tersebut.
"Salut sama FH UGM dari mahasiswa penggagas diskusi hingga pendidik progresif yang melindungi mahasiswa dan integritas mimbar kebebasan akademik. Kampus tempat terakhir arena diskursus intelektual dari topik paling kiri hingga paling kanan, dari tema ketaatan sampai pembangkangan," kata @hasnanrasyid.
"Salut dengan sikap Dekan FH UGM yang mendukung kebebasan akademik di UGM dan mengecam teror terhadap mahasiswa penyelenggara diskusi ilmiah di kampus ini. Kebebasan akademik adalah nyawa sebuah universitas..Jangan gadaikan kehormatan demi prilaku jilat-menjilat," kata sosiolog Yusdi Usman.
Dukungan pun datang dari Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho. Lewat kicauannya ia mengaku salut dengan sikap FH UGM yang melindungi hak-hak akademik.
"Saya apresiasi dan dukung Prof Sigit Riyanto dekan FH UGM yang melindungi pelaksanaan hak-hak akademik ini," tukasnya.
Baca Juga: Masa Tanggap COVID-19 DIY Diperpanjang, Pelajar Tetap Belajar dari Rumah
Berita Terkait
-
Pengancam Mahasiswa Diskusi Pemakzulan Presiden Mengaku dari Ormas
-
Keluarga Panitia Diskusi CLS FH UGM Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Panitia Diskusi Pemecatan Presiden: Akun CLS FH UGM dan Pribadi Diretas
-
Viral Tuduhan Diskusi Berbau Makar, Akun Instagram CLS FH UGM Menghilang
-
Seminar di UGM Dituding Makar, Panitia Ganti Judul dan Minta Maaf
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima