SuaraJogja.id - Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar meresmikan program Kampung Kulo Siap Amankan Warga (Kulo Siaga) besutan Polres Kulon Progo pada Selasa (2/6/2020) di Mapolres Kulon Progo. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan kentongan oleh Kapolda DIY, diikuti kapolsek jajaran Polres Kulon Progo .
Acara peresmian dilakukan mulai pukul 08.55 WIB dengan mengadakan apel bersama seluruh anggota Polres Kulon Progo dipimpin langsung oleh Kapolda DIY, dengan komandan apel Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa tamu undangan juga turut menghadiri acara tersebut, mulai dari Bupati Kulon Progo Sutedjo, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati, Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dodit Susanto, serta PJU Polda DIY dan Polres Kulon Progo.
Dalam sambutannya, Asep Suhendar menyampaikan apresiasi kepada program Kampung Kulo Siaga milik Polres Kulon Progo tersebut. Menurutnya, sekarang adalah era teknologi, bukan lagi bertahan dengan era manual.
"Berbagai ahli mengatakan, yang abadi adalah perubahan, dan kita harus mengikuti perubahan ada dunia. Jika kita tidak melakukan atau menyesuaikan diri dengan perubahan, kita akan tergilas oleh perubahan itu sendiri dan tidak bisa muncul untuk melayani masyarakat dengan baik, ujar Asep Suhendar.
Ia menyoroti pentingnya penggunakan teknologi dalam penyempurnaan pembagian bantuan sosial untuk masyarakat. Kampung Kulo Siaga ini juga diharapkan dapat melayani pengaduan terkait penyaluran bantuan sosial serta informasi Covid-19 bahkan kriminal di Kulon Progo .
Senada dengan Kapolda DIY terkait peresmian Kampung Kulo Siaga milik Polres Kulon Progo ini, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan bahwa posko Kulo Siaga tersebut nantinya akan berfungsi untuk mengatur atau mengkoordinasikan bantuan sosial terkait data-data yang berkaitan dengan bencana Covid-19. Ia mengaku masih cukup sering mendapat laporan terkait beberapa tempat yang masih kurang tepat sasaran dalam pemberian bantuan.
"Saya rasa Polres Kulon Progo yang pertama membangun sistem ini, semoga bisa dicontoh oleh polres lain. Ini menjadi sebuah sinergitas yang baik dari berbagai pihak, mulai dari kecamatan, koramil, dan gugus tugas," ungkap Yuliyanto.
Masyarakat sendiri bisa langsung melapor melaui posko Kulo Siaga yang tersebar di 12 polsek dan Polres Kulon Progo. Diharapkan melalui posko ini masyarakat bisa turut mengawasi bersama pelaksanaan distribusi bansos.
Baca Juga: Masuki Fase Ketiga Pembatasan, Portugal Bolehkan Bioskop dan Teater Buka
Hal tersebut sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi bansos dan meminimalisasi kasus salah sasaran. Di Kulon Progo sendiri beberapa kali ditemui warga yang dengan sadar mengembalikan atau memberikan kepada orang lain yang membutuhkan dana BLT karena merasa masih mampu. Usai apel, Kapolda DIY bersama Kapolres Kulon Progo dan Forkopimda Kulon Progo meninjau langsung Posko Kampung Kulo Siaga yang berada di Mapolres Kulon Progo .
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Ajak Milenial Beri Solusi dan Kemudahan bagi Peserta JKN-KIS
-
Banyak Karantina Wilayah, Brimob Polda DIY Bersepeda Bagikan Sembako
-
Hal Sepele Ini Bikin Mobil Lebih Aman dari Incaran Maling, Buktikan!
-
Canggih! Lewat Zebra Cross Ini Dijamin Nyawa Selamat, Tak Was-Was Lagi
-
Edukasi Masyarakat Soal Covid-19, Polres Kulon Progo Rilis Lagu
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo