Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 02 Juni 2020 | 16:50 WIB
Postingan terakhir akun Instagram CLS FH UGM sebelum tidak bisa diakses. (Instagram/clsfhugm)

Minta Anies Baswedan mundur

Awal Januari lalu, Bagas juga pernah menyentil sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam pernyataan tertulisnya, Bagas meminta agar Anies mundur dari jabatannya karena dianggap gagal memimpin ibu kota.

"Sekali lagi sebagai sesama muslim dan alumnus Universitas Gadjah Mada memohon pak Anies mundurlah secara terhormat. Balik ke kampung menjadi ilmuwan, anda lebih pantas dan terhormat. Jaga nama baik almamatermu," tulisnya.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Lebih Kecil dari yang Sembuh, DIY Klaim Ini Sebabnya

Pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas penanganan banjir di Jakarta yang dianggap kurang pas.

"Yang saya fahami warga DKI saat ini butuh solusi nyata atas musibah banjir, bukan kelitan-kelitan innocent atau wacana-wacana kerdil atau bualan konyol! Warga DKI Jakarta butuh solusi nyata atas musibah banjir agar bisa melanjutkan kehidupannya," tulisnya.

Minta bubarkan BMKG

Desember 2018 lalu, Bagas juga pernah membuat surat terbuka meminta agar BMKG dibubarkan.

Dalam surat yang ditujukan untuk Presiden Jokowi tersebut, Bagas menyebut BMKG gagal mengantisipasi bencana tsunami di Selat Sunda hingga banyak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Siapkan SOP New Normal, DIY Bakal Batasi Penumpang Taksi Online

Dosen Teknik Fisika itupun menyebut bahwa pimpinan BMKG sudah seharusnya dirombak karena gagal memberikan peringatan dini pada masyarakat.

Load More