SuaraJogja.id - Seorang warga Dusun Banyunganti Kidul, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, ditemukan tewas gantung diri, pada Senin (1/6/2020) malam.
Jasad pria yang diketahui bernama Salabin tersebut ditemukan gantung diri menggunakan tali rafiah di dapur rumahnya sendiri, sekitar pukul 21.00 WIB. Istri korban, Jumariah (40) jadi orang pertama yang mengetahui suaminya sudah meninggal dunia dengan cara tak lazim tersebut.
Sebelum mendapati suaminya tewas gantung diri, Jumariah menceritakan kronologi kejadian, suaminya sempat membantunya mengemas tempe.
Rutinitas tersebut biasa mereka lakukan di ruang tengah rumah dari pukul 18.30 WIB shingga menjelang selesai waktu salat Isya. Setelah selesai mengemas barang dagangannya, Jumariah kemudian memutuskan untuk tidur. Sementara, suaminya masih terjaga bersama dengan anak mereka.
"Saya cuma tidur sebentar, sebab sekitar pukul 20.30 WIB, anak saya yang paling kecil bangunin, dia nyari bapaknya [Salabin], katanya keluar dan belum pulang," ujar Jumariah, melansir Harianjogja.com.
Tidak lama, saat bangun Jumariah mencari sang suami, namun ia tidak bisa menemukannya hingga pulang. Setelah sampai di kediaman, Jumariah segera menuju ke dapur untuk minum air. Tidak disangka, Jumariah menemukan suaminya sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Kasubbag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry, membenarkan adanya aksi bunuh diri. Berdasarkan keterangan Tim Inafis Polres Kulonprogo dan dokter Puskesmas Sentolo I, Ia menyebut, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan baik luka maupun memar di tubuh korban.
"Ini murni bunuh diri," ucapnya.
Perihal penyebab Salabin nekat melakukan aksi bunuh diri, Jefry belum bisa memberikan keterangan. Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada keluarga.
Baca Juga: Ingin Berhubungan Seks di Tengah Pandemi Covid-19? Ahli: Pakai Masker!
"Saat ini masih dalam lidik dan pemeriksaan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Linglung, Pemuda di Ngawi Sayat Tangan dan Tusuk Perut, Gagal Bunuh Diri
-
Optimalkan Kinerja Polres Kulon Progo, Kapolda Resmikan Kampung Kulo Siaga
-
Geger Pria Tewas di Kuburan Cina, Jasadnya Ditemukan Menggantung di Pohon
-
Preksha Mehta Bunuh Diri, Ayah: Dia Cemas Karena Semua Syuting Berhenti
-
Edukasi Masyarakat Soal Covid-19, Polres Kulon Progo Rilis Lagu
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo