SuaraJogja.id - Senjata diibaratkan layaknya seorang istri pertama bagi seorang prajurit, sehingga mereka senantiasa diperhatikan dan dirawat dengan baik. Perawatan tidak melulu kepada senjata yang kerap digunakan, tapi juga untuk senjata yang jarang difungsikan.
Seperti yang dilakukan tim Pemeliharaan Peralatan (Harpal) Detasemen Peralatan (Denpal) IV/2 Yogyakarta yang senantiasa melakukan pengecekan dan pemeliharaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik Komando Distrik Militer (Kodim) 0731 Kulon Progo. Kegiatan pemeliharaan itu berlangsung di halaman markas Kodim 0731 Kulon Progo, Kamis (4/6/2020) pagi.
Kepala Urusan Pemeliharaan Denpal IV/2 Yogyakarta, Kapten Sunarto mengatakan, perawatan alutsista harus tetap dirawat meski tidak tiap hari digunakan. Pasalnya, jika dibiarkan saja alutsista akan menjadi gampang rusak dan berpotensi membahayakan anggota yang memakainya.
"Perawatannya dilakukan rutin tiga bulan sekali, kita cek misalnya ukur laras, untuk mengecek keausan. Apabila nanti sudah aus, tidak boleh ditembakan. Nanti efeknya bisa meledak dalam laras," ujar Sunarto, Kamis (4/6/2020).
Alutsista yang dilakukan perawatan meliputi pistol dan senjata api laras panjang jenis SS1 produksi PT Pindad (persero). Senjata tersebut nantinya akan dibersihkan dan dicuci untuk kemudian dicat ulang.
Tidak hanya persenjataan saja, kendaraan operasional milik kodim juga senantiasa dirawat dan diperiksa agar selalu siap bila sewaktu-waktu digunakan.
Sunarto mengatakan, perawatan setiap senjata memiliki cara yang berbeda satu dengan yang lainnya, tergantung jenis dan ukurannya. Pihaknya mengatakan tidak ada kesulitan karena sudah memiliki alat khusus.
Tidak hanya melakukan perawatan alutsista di wilayah DIY saja, Denpal IV/2 Yogyakarta juga berkeliling hingga Magelang dan Purworejo.
"Di Magelang tepatnya Benglap A.04.43.02, tim tidak hanya mengecek persenjataan ringan, tapi juga meriam hingga kendaraan tempur," tegasnya.
Baca Juga: Adu Keren Lathi Challenge, Yang Mana Juaranya?
Menurutnya dengan kegiatan ini pihaknya juga mengingatkan seluruh anggota bahwa di samping tugas wilayah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat ada tugas lain yang kalah penting.
Tugas itu adalah terus memupuk tanggungjawab dalam melatih kedisiplinan kaitannya dengan perawatan alutsista milik setiap anggota.
Berita Terkait
-
Tanggap Wabah COVID-19, 250 Pedagang Pasar di Yogyakarta Ikuti RDT
-
Status Tanggap Darurat, Jalanan Kota Jogja Makin Ramai Kendaraan Bermotor
-
PSIM Minta Jatah Promosi ke Liga 1 Jangan Dikurangi
-
Hore! Pendaftaran Nikah di Jogja Kembali Dibuka, Ini Syaratnya
-
Terapkan Protokol Kesehatan, Layanan Kir Yogyakarta Buka Kembali
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Gus Hilmy Geram: Kerusuhan Pola Terencana, Tapi Dalang Masih Misterius Ada Apa?
-
Korupsi TKD di Sleman: Pembinaan Lurah Gagal? Bupati Angkat Bicara!
-
Lurah Tegaltirto Tersandung Korupsi Tanah Kas Desa, Pemkab Sleman Justru Sebut Siap Beri Pendamping
-
Modus Licik Hilangkan Aset Desa: Mantan Dukuh di Sleman Jadi Tersangka Korupsi Tanah
-
Dramatis! Pembobolan ATM di Yogyakarta Gagal Total, Polisi Buru 2 Pelaku yang Kabur