SuaraJogja.id - Pandemi COVID-19 menyebabkan nyaris semua kegiatan yang potensial menimbulkan kerumunan, dibatalkan. Hal itu berdampak pada penurunan pendapatan sejumlah orang, tak terkecuali para pesinden.
Seperti diungkapkan oleh pesinden asal Minggir, Sleman, Endah Wasitaningrum. Selama pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, semua job atau jadwalnya menyanyi masih terhenti karena tidak mendapat izin keramaian. Situasi ini membuat pendapatannya menurun sampai 100%.
"Satu persatu job dicancel dari awal April, dan sampai sekarang [Juni] kami masih belum bisa kerja seperti dulu," tuturnya, kepada SuaraJogja, Jumat (5/6/2020).
Aktif berkarya di kanal Youtube, membuat Endah mendapat semangat baru. Apalagi bila karya yang ia miliki banyak yang menonton dan aktif berkomentar, memberi masukan dan request sesuai konten. Kebetulan, Endah membuat konten berisikan rekaman kala dirinya membuat cover lagu tertentu, seperti kebanyakan Youtuber di era kekinian.
Baca Juga: Rumah Ibadah Boleh Dibuka, Bupati Sleman Minta Pengurus Penuhi Syaratnya
"Karena sering, ada ketakutan tiap habis mengunggah konten, pada gak tertarik buat nonton," terangnya.
Kendati lebih kerap mengcover lagu bergenre pop dan dangdut, Endah juga sesekali melibas musik dari genre yang berbeda, lagu-lagu dengan jenis up beat hingga rock. Saking begitu banyaknya lagu beragam genre yang ia nyanyikan, tak jarang Endah sampai tak mengetahui jenis musik yang ia nyanyikan lagunya.
Ada satu lagu yang merupakan single miliknya berjudul Sepurane. Lagu tersebut merupakan hasil ciptaan pamannya.
Menyanyikan lagu dari beragam genre musik memberikan tantangan tersendiri bagi Endah. Ia yang terbiasa nyaman dengan musik pentatonis, musik bernuansa gamelan, jadi harus beradaptasi dengan karakter dan teknik lain dalam bernyanyi.
"Kalau jago menyanyi kayaknya enggak. Karena suaraku tetap medok suara sindennya. Cuma, karena senang mendengarkan musik genre apa saja, jadi kalau diminta menyanyikannya, ya aku nyanyikan sebisaku," tuturnya.
Baca Juga: Ikut Rapid Test, 11 dari Ratusan ASN di Sleman Reaktif
Menurut Endah, tetap produktif selama pandemi memberikan kesempatan baginya untuk bisa menghibur para penikmat musik tanpa harus keluar rumah.
Berita Terkait
-
Konten Masak Rendang Berbuntut Panjang, Siapa Saja yang Laporkan Willie Salim ke Polisi?
-
Willie Salim Lulusan Mana? Tuai Kontroversi gegara Konten Rendang 200 Kg Hilang
-
Adu Penghasilan Willie Salim Vs Bobon Santoso: Nasibnya Jomplang saat Bagi Rendang ke Warga
-
Bobon Santoso Mualaf saat Ramadan, Reaksi Istri Jadi Perbincangan
-
Apa Saja Bisnis Ryu Kintaro? Raih Omzet Rp1 Miliar di Usia 9 Tahun
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini