SuaraJogja.id - Fajri Oktorino (20) warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan jadi korban penusukan teman sendiri, Allen (45) menggunakan belati milik pelaku. Korban mengalami dua luka tusukan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Umbulharjo Kompol Achmad Setyo Budiantoro mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) bertempat di Jalan Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta pada 29 April 2020 lalu.
Berawal saat pelaku bersama teman perempuannya berbincang dengan korban seperti biasa. Korban sendiri bertempat tinggal di Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta.
"Modus pelaku menusuk korban ini karena tersinggung dengan ucapan korban. Jadi pada Rabu (29/4/2020) lalu sekitar pukul 01.30 WIB, keduanya bertemu untuk membicarakan masalah masing-masing di Jalan Pandeyan, Umbulharjo. Keduanya dalam pengaruh minuman keras saat itu," ujar Achmad Setyo Budiantoro, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Benny Likumahuwa Meninggal, Barry : My Hero, I Love You Pap!
Lebih lanjut, pelaku yang sehari-hari diketahui kerja serabutan tersebut mengaku tidak bisa mendengar dengan jelas kata-kata yang terlontar dari mulut korban. Teman perempuannya lantas menyebut korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung istri siri pelaku.
"Pelaku sebenarnya tidak begitu mendengar kata-kata yang menyinggung teman perempuannya yang keluar dari mulut korban. Namun, karena pelaku juga disinyalir di bawah pengaruh alkohol akhirnya tidak bisa mengontrol emosinya dengan baik," jelas Setyo.
Korban mengalami luka di bagian punggung sebelah kiri dan luka tusukan di dada sebelah kanan. Pelaku diduga menusuk korban dengan belati miliknya.
"Pelaku sempat menusuk korban dua kali. Senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menusuk korban adalah jenis sangkur bergerigi atau belati dengan panjang 25 cm. Gagang dari belati terbuat dari besi dan berwarna hijau," imbuhnya.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan kepolisian, pelaku memang sering membawa senjata tajam. Pelaku berdalih senjata tajam tersebut digunakan untuk pengamanan diri.
Baca Juga: Tapera Dinilai Jadi Beban Baru Rakyat di Masa Pandemi
"Tanpa sepengetahuan korban, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam yang dibawanya dibalik pinggang. Pelaku menusuk korban pertama di bagian punggung sebelah kiri. Kemudian, pelaku menusuk korban lagi di bagian dada sebelah kanan," terang Setyo.
Berita Terkait
-
Remaja di AS Dibunuh dan Diperkosa Ayah Kandung, Leher dan Tangan Nyaris Putus!
-
Diskriminatif Terhadap Bekas Napi Hingga Jadi Alat Represi: SKCK Perlu Dihapus atau Direformasi?
-
Negara 'Galak' ke Rakyat Kecil: Polisi Bisa Sita Kendaraan STNK Mati Tuai Kritik Pedas!
-
RUU KUHAP: Maqdir Ismail Usul Polri Pegang Kendali Penyidikan, Jaksa Fokus Penuntutan
-
Tragis! Live Streamer Jepang Ditikam Hingga Tewas di Depan Ribuan Penonton Online
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!