Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 09 Juni 2020 | 15:15 WIB
Antrean di toko sepeda - (Twitter/@AZIZasgani/@merapi_news)

Sultan geram hingga ancam tutup Malioboro

Meski merupakan kegiatan yang positif dan menyehatkan, tetapi bersepeda juga bisa membahayakan jika penunggangnya mengabaikan protokol kesehatan di masa pandemi corona. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pun sempat dibuat geram oleh beberapa pesepeda yang berkerumun di sekitar kawasan Tugu, Malioboro, Titik Nol Km Jogja, hingga Alun-Alun Utara.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberi imbauan pada warga DIY soal pencegahan penyebaran COVID-19 dalam agenda Sapa Aruh: Cobaning Gusti Allah awujud Virus Corona di Bangsal Kepatihan, Senin (23/3/2020). - (SuaraJogja.id/Putu)

Pasalnya, selama dua hari sejak Sabtu (7/6/2020), sejumlah titik di area tersebut sempat menjadi tongkrongan banyak orang, termasuk pesepeda, yang tidak memakai masker dan tidak menerapkan physical distancing.

"Saya minta kesadaran mereka di Malioboro dan di mana pun berada. Kalau minggu depan ada yang kumpul-kumpul tanpa mematuhi protokol pencegahan Covid–19, akan saya bubarkan karena risiko terlalu besar. Jangan sampai saya close Malioboro atau titik-titik lain yang rawan pengunjung kalau tidak patuh aturan," tegas Sultan usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD DIY, Senin.

Baca Juga: Jangan Nekat! Pemerintah Minta Saudi Tak Keluarkan Visa Ibadah Haji 2020

Load More