SuaraJogja.id - Kejahatan dengan modus obat bius terjadi di Jalan Magelang-Yogyakarta tepatnya di sekitar fly over Jombor, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Selasa (9/6/2020). Korban yang diketahui bernama Winarni asal Sleman, kehilangan barang jutaan rupiah dan uang Rp90 ribu setelah tertidur pulas akibat minuman yang dia konsumsi.
Ditemui di angkringan miliknya kawasan Mlati, Sleman, Kamis (11/6/2020), Winarni mengaku bahwa pelaku memberikan minuman berupa air soda dan teh botol.
"Peristiwa terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 10.00 wib. Awalnya pelaku ini datang menggunakan ojek dan menawarkan minuman air soda. Sebenarnya orang ini sudah dua kali datang ke angkringan saya. Nah yang kedua ini menawarkan minuman itu, karena sudah merasa akrab akhirnya saya minum," ungkap Winarni kepada wartawan.
Awalnya wanita 58 tahun ini hanya menenggak sekali minuman tersebut. Hanya saja pelaku meminta lagi untuk meminum sampai habis.
Baca Juga: Antre Bikin SIM di Polres Sleman Makin Mudah, Bisa Ditunggu Sambil Ngopi
"Tidak ada rasa curiga memang, orang ini juga meminta saya minum lagi. Untuk menghormati karena diberi, air soda itu saya minum menggunakan es," ungkap dia.
Setelah meminum air soda, Winarni mengaku merasa kepalanya pusing. Dirinya merasa sempoyongan ketika melayani pelanggan.
"Karena kepala saya rasanya berat orang ini menawarkan untuk membantu saya menjajakan barang dagangan. Awalnya saya menolak, tapi karena sudah pusing sekali, akhirnya saya persilahkan dan saya tidur di kursi," jelasnya.
Winarni terlelap cukup lama, ketika terbangun sekitar pukul 11.00 wib, dia tak menemukan orang tersebut. Bahkan dua buah handphone seharga Rp 1 dan 2 juta raib.
"Saat saya bangun dua handphone yang saya letakkan di dalam gerobak hilang, harga satu handphone berkisar Rp 1-2 juta. Uang sejumlah Rp 90 ribu juga hilang. Akhirnya saya meminta pembeli yang ada di angkringan saya untuk membantu mengejar pelaku," kata dia.
Baca Juga: Ratusan Pedagang Pasar Ikuti Rapid Test di Sleman, 24 Orang Reaktif
Winarni meyakini orang tersebut mengambil barang miliknya karena saat orang tersebut datang keadaan angkringan sepi. Tidak ada orang lain selain mereka berdua.
Namun sayang, setelah dikejar mulai dari Stasiun Jombor hingga berputar di kawasan kantor Bupati Sleman, Winarni tak menemukan orang tersebut.
"Terakhir kali orang ini mengenakan celana pendek warna hitam dan jaket abu-abu. Perawakannya sudah tua, dia sempat bercerita bahwa dia dari Madiun untuk bekerja. Pengakuannya dia merupakan orang Cilacap. Sayang saya tak pernah menanyakan namanya," jelas dia.
Merasa ditipu dengan modus minuman berisi obat bius, Winarni menceritakan peristiwa yang dialami kepada anaknya. Sehingga keluarga Winarni membuat laporan ke Polsek Mlati.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Noor Dwi Cahya membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, peristiwa dengan modus memberi obat bius terjadi oleh salah seorang korban di kawasan fly over Jombor," katanya melalui pesan singkat.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mencari pelaku. Noor Dwi membeberkan pihaknya masih malukakan lidik pada kasus tersebut.
"Saat ini masih dalam lidik, kami upayakan semoga segera tertangkap (pelaku)," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Bisnis Reza Artamevia Vs Angelina Sondakh: Ibu Kandung Aaliyah Massaid Dituding Lakukan Penipuan
-
Apakah Synthetic Diamond Sama dengan Berlian Palsu? Reza Artamevia Kini Terlibat Dugaan Penipuan
-
Reza Artamevia Laporkan Balik Penuding Dugaan Penipuan Berlian, Warganet Terpecah Belah
-
Rendang vs Berlian: Beda Kelas Bisnis Mama Fuji dan Reza Artamevia Diungkit Usai Ada Dugaan Penipuan
-
Kekayaan Reza Artamevia 'Cuma' Rp1,6 M, Kini Terjerat Kasus Penipuan Bisnis Berlian hingga Rp18,5 M
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka