SuaraJogja.id - Dosen muda Universitas Gadjah Mada (UGM) Aditya Revianur diberondong makian warganet setelah mencibir dr Fika, yang sempat trending karena pamer foto mobil di kawasan dilarang parkir. Karena hujatannya dinilai kasar, pemilik akun Twitter @arkeologila itu pun diberi teguran keras oleh Alumni Prodi Arkeologi Fakultas IImu Budaya (FIB) UGM hingga akhirnya meminta maaf.
Mulanya pada Selasa (9/6/2020) lalu, Aditya mencuitkan sebuah komentar sindiran untuk foto mobil dr Fika. Dalam cuitannya yang dianggap sombong itu, @arkeologila menuliskan, "Halo dr. Fika @fikakartikap, namaku kalo pake gelar dari ningrat, agama, akademik jd Raden Haji Aditya Revianur, S.Hum., M.Hum. Kalo disuruh milih sih.. sorry nih ngga milih kamu ama BMW soalnya aku lebih demen Mercedes-Benz."
Sejumlah warganet pun mengomentari kicauan tersebut. Banyak dari mereka yang justru menyamakan Aditya dengan dr Fika karena kesombongannya. Kendati demikian, Aditya menolak disandingkan dengan dr Fika dan makin memamerkan riwayat keluarganya sampai mengunggah ijazahnya yang dikeluarkan Universitas Indonesia (UI).
"Sama2 ga jelas? Ngaca lur, jaman sblm ada +62 mbah buyutmu blm bis abaca ABCD mbah buyutku dah sekolah setara ama londo2 di ELS. Dah gitu pernah jadi Patih pula di Nganjuk. Nih aku kasih ijazah terakhirku kalo u masih bilang ngga jelas. Jgn disamain lah ama Fika, beda level," jawabnya.
Baca Juga: Berujar Seksis di Twitter, Dosen Muda UGM Dapatkan Teguran Keras Alumni
Perdebatan Aditya yang makin panjang dengan warganet hingga ramai diperbincangkan di media sosial kemudian mendapat tanggapan dari alumni Prodi Arkeologi FIB UGM angkatan 2004. Melalui surat terbuka yang dibagikan Irsyad Martias melalui akun @Irsyadmrts, Selasa (15/6/2020) dini hari, alumni UGM mengecam tindakan Aditya.
Di surat itu disebutkan bahwa cuitan Aditya tidak mencerminkan nilai orang yang berpendidikan tinggi. Padahal, dirinya merupakan seorang dosen.
"Ujaran Saudara sarat dengan nada-nada kasar yang merendahkan harkat dan martabat orang lain. Jelas, hal tersebut sangat bertolak belakang dengan nilai moral, sosial, dan keilmuan yang kami peroleh selama kami mengenyam pendidikan di Kampus Kerakyatan ini," bunyi isi surat terbuka itu.
Aditya lantas didesak untuk meminta maaf kepada publik, institusi, dan pihak lain yang dirugikan serta memahami perannya sebagai seorang pendidik.
Tak lama kemudian, sore harinya, Aditya meminta maaf secara terbuka di Twitter. Ia mengaku khilaf dan menyatakan permohonan maafnya melalui surat bermaterai Rp6.000.
Baca Juga: Dokter Pamer Parkir di Area Terlarang, Ditegur Malah Jawabannya Bikin Kesel
"Dengan penuh kesadaran, saya menyadari perbuatan khilaf yang telah saya lakukan di media sosial Twitter dengan melakukan twit balasan bernada menyombongkan diri dengan cara pamer gelar kepada dr Fika yang pada akhirnya dimaknai secara luas telah merendahkan harkat martabat orang lain," tulis Aditya, menujukan permintaan maafnya pada empat pihak: civitas akademika di lingkungan Departemen Arkeologi, FIB, dan UGM; alumni prodi Arkeologi FIB UGM, almamater UI, dan masyarakat yang tersinggung dengan twitnya.
Berita Terkait
-
Nyelekit! Dosen UGM Kritik Pemerintah: Surat Lamaran CPNS Tak Perlu Pakai e-Meterai!
-
Cover Lagu Judika, Asila Maisa Kena Hujat: Dia Berasa Diva Internasional
-
Sambil Ngomel, Adab Asila Maisa saat Disuapi Sang Ibu Tuai Pro Kontra
-
Blak-blakan Dosen UGM, Ada Operasi yang Menahan Civitas Akademika Kritik Jokowi Soal Pemilu
-
Profil Eric Hiariej: Kakak Eddy Hiariej Dipecat dari UGM karena Kasus Pelecehan Seksual
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga