SuaraJogja.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini marah besar saat turut menyaksikan pemusnahan barang bukti narkoba senilai Rp145 miliar di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (18/6/2020).
Diketahui, Polrestabes Surabaya menggelar pemusnahan barang bukti narkoba dari hasil penangkapan selama kurun Desember hingga Mei 2020. Dari kurun waktu enam bulan tersebut terdapat 46 tersangka yang diamankan oleh Satreskoba Polrestabes Surabaya.
Pemusnahan sendiri disaksikan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Mapolrestabes Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Risma terlihat sangat emosional ketika menyaksikan sejumlah bandar narkoba yang turut dihadirkan.
"Kamu tinggal di mana? Coba lihat, kamu jangan nunduk. Kamu bisa bayangin kalau itu bisa kena ibumu apa yang terjadi? Bisa bayangin nggak itu kena anakmu? Heh, bisa banyangin nggak?" teriak Risma pada salah satu tersangka wanita.
Tak berhenti di situ, Risma kembali mencecar pertanyaan pada para tersangka, meski para tersangka hanya menunduk tak memberi jawaban.
"Kalian semua tahu? Aku menyayangi orang Surabaya seperti anakku sendiri! Kalian tahu? Kalian tahu? Sekarang kalian menyakiti seperti ini. Coba banyangkan? Heh, coba bayangkan," lanjutnya.
Risma semakin marah, ketika melihat salah satu bandar yang menggunakan masker bergambar ikon suporter Bonek. Risma kemudian mengambil masker dari mobilnya kemudian meminta bandar melepasnya.
"Kamu pakai ini, kamu lepas masker ini, malu aku. Kamu lepas, kamu lepas, kamu pakai ini," kata Risma sembari memberikan masker baru.
Sementara itu, barang bukti narkoba yang dimusnahkan tersebut terdiri dari narkoba jenis sabu, pil ekstasi, happy five, pil dobel L dan obat keras (D5). Total ada 144,401 Kg sabu, 20.499 butir pil ekstasi, 3.992 butir happy five, 6.212.101 butir pil dobel L, dan 43.000 butir obat keras (D5).
Baca Juga: Pemkot Jogja Pastikan Biaya Pasien COVID-19 Ditanggung Pemerintah
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan anak buahnya tersebut.
"Ini prestasi yang luar biasa. Baru menginjak dua minggu saya menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya, sejumlah kasus narkoba diungkap. Saya ucapkan selamat atas kerja keras Satresnarkoba Polrestabes Surabaya," ungkap Isir.
Menurutnya, kinerja Satresnarkoba Polrestabes Surabaya untuk membongkar jaringan narkoba sangat membanggakan.
"Semoga akan bisa mengungkap jaringan yang lebih besar lagi. Kerja keras, sabar dan teliti," tukasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok