Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 20 Juni 2020 | 17:39 WIB
Ferry Anto saat masih menjadi pemain Persis Solo pada 2014. - (Solopos/Dok)

SuaraJogja.id - Hari ini, Sabtu (20/6/2020), tepat setahun sudah mantan striker Persis Solo Ferry Anto Eko Saputro hilang di Pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul. Insiden maut pada Kamis, 20 Juni 2019 itu pun masih menyisakan duka bagi banyak orang.

Sejumlah warganet kemudian mengenang kepergian sang legenda. Salah satunya diungkapkan di Twitter oleh akun @IniSleman, Sabtu.

"Hari ini tepat 1 tahun mas @Ferryanto17 hilang ditelan ombak Pantai Baru Bantul dan jasadnya tidak ditemukan hingga operasi pencarian ditutup. Semoga ditempatkan di tempat terbaik. Al Fatihah," cuitnya.

Ungkapan duka disertai doa itu pun di-retweet lebih dari 100 akun. Beberapa di antara turut memberikan respons berupa doa untuk Ferry Anto.

Baca Juga: Belum Mereda, Gelombang Tinggi Ancam Konservasi Penyu di Pantai Trisik

"Doa terbaik untuk Mas Ferry," tulis @Dennys_NYSH.

"Al Fatihah. Semoga diberikan tempat yang terbaik di sisiNya Aamiin Aamiin Yaa Robbal'alamiin," ungkap @ArnetzS_SABLENX.

"Al Fatihah," tambah @faisalnk_.

Warganet kenang kepergian legenda Persis Solo Ferry Anto - (Twitter/@IniSleman)

Ferry Anto diketahui hilang terseret ombak di Pantai Baru Bantul, Kamis (20/6/2019) silam sekitar pukul 09.35 WIB. Saat itu ia sedang bermain di bibir pantai dengan si sulung Felicia Shafira (12), si bungsu Freya Fajrina Dwi Saputri (7), dan dua keponakannya -- Afdal Firmansyah (11) serta Ai Rohima.

Lalu tiba-tiba datang ombak besar menggulung empat bocah itu. Ferry Anto pun segera menyelamatkan mereka, dibantu Tim SAR di lokasi. Dua keponakan Ferry Anto diselamatkan Tim SAR, dan Ferry Anto juga berhasil menarik dan melempar putri sulungnya ke daratan.

Baca Juga: Detik-detik Gelombang Pantai Trisik Gulung Pesisir di Kulon Progo

Namun, ia sendiri justru kemudian terseret ombak dan hanyut bersama Freya, putri bungsunya. Pencarian lantas segera dilakukan Tim SAR Gabungan, yang kemudian berhasil menemukan Freya di hari kedua pencarian.

Jasad Freya ditemukan di Pantai Trisik, Banaran, Galur, Kulon Progo pada Sabtu (22/6/2019) sekitar pukul 08.30 WIB. Sementara itu, Ferry Anto tak kunjung ditemukan hingga akhirnya Tim SAR menutup proses pencarian jasadnya karena telah memasuki hari ketujuh.

"Untuk besok [27/6/2019] kita hanya stand by dan menunggu info ke info saja dari wilayah lain [terkait tanda-tanda keberadaan Ferry]," tutur Sekretaris SAR Satlinmas wilayah IV Pantai Samas dan Pantai Baru Nugroho, Rabu (26/6/2019), dikutip dari SoloPos.com -- jaringan SuaraJogja.id.

Load More