SuaraJogja.id - Bagi anda yang akan melakukan persalinan di fasilitas kesehatan Kota Yogyakarta selama pandemi wajib mengikuti pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT).
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Tri Mardoyo. Melalui keterangannya kepada Harianjogja.com --jaringan Suara.com, mengatakan bagi ibu hamil yang hendak melakukan proses persalinan wajib diperiksa RDT. Bila tanpa penyakit penyerta dan hasil RDT non-reaktif, maka persalinan akan dijalankan normal.
"Namun, bila hasil RDT reaktif maka persalinan akan dilakukan di rumah sakit rujukan Covid-19," ujarnya, Selasa (23/6/2020).
Dengan catatan, perkiraan pasien tanpa penyakit pembawa seperti diabetes, penyakit darah tinggi dan sebagainya bisa melakukan persalinan normal. Namun apabila ditemukan resiko dan reaktif, maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan sesuai dengan tingkatan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Wisata New Normal, Tips Traveling untuk Kamu Para Introvert
"Bila RDT non reaktif, maka bisa menjalani persalinan di puskesmas rawat inap," ujarnya.
Mekanime wajib RDT bagi ibu hamil yang hendak melahirkan juga diberlakukan di rumah sakit swasta. Bagi pengguna BPJS, RDT masuk dalam satu paket dalam proses persalinan.
"Mudah-mudahan kedepannya [ibu hamil] bisa [langsung] PCR," ujar Tri.
Direktur Utama Rumah Sakit Jogja, Ariyudi Yunita menjelaskan, sejak Maret hingga Juni ada ratusan warga yang melahirkan di di RS Jogja. Pda Maret ada 32 pasien, April 51 pasien, dan mei sebanyak 26 pasien.
"Persalinan dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) satu pasien," ujarnya.
Baca Juga: PA 212 Gelar Demo Tolak RUU HIP, Ferdinand: Pulanglah, Bahaya Covid di Luar
Sebelumnya, tercatat satu orang ibu melahirkan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Yogyakarta. Ibu yang baru saja melahirkan tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
Berita Terkait
-
Mulas Saat Hamil? Bisa Jadi Ini Beragam Penyebabnya
-
Apa itu Mommy Wrist? Diduga Dialami Syahrini Setelah Melahirkan Princess R
-
Redam Amarah Warganet, Fitri Salhuteru Unggah Momen Nikita Mirzani Melahirkan Anak Terakhir
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta