Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 30 Juni 2020 | 15:19 WIB
[Ilustrasi] Warga bersepeda di Jalan Malioboro, Selasa (19/11/2019). - (SUARA/Baktora)

Dihubungi terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, banyaknya pesepeda merupakan aspirasi dari warga Jogja di tengah pandemi Covid-19. Banyak warga yang ingin berolahraga dengan menggunakan sepeda, dengan catatan, di masa pandemi Covid-19 pesepeda diharapkan tetap menggunakan masker.

"Pesepeda diharapkan untuk menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19. Kami tidak merekomendasikan orang menggunakan sepeda untuk jarak jauh dan memeras tenaga yang terlalu banyak," ujar Heroe.

Kedua, lanjut Heroe, di masa pandemi Covid-19 ini Pemkot Yogyakarta tidak menyiapkan tempat-tempat untuk berhenti. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terciptanya kerumunan, sehingga berpotensi terjadi penularan Covid-19.

"Kami khawatir pesepeda tidak bisa menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19 seperti physical distancing. Maka dari itu, jika ingin bersepeda, silakan bersepeda, asal tetap menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 dan tetap mematuhi aturan berlalulintas," ungkapnya.

Baca Juga: Gowes Sepeda Dikenakan Pajak, Kemenhub Beri Bantahan

Upaya perbaikan infrastruktur sepeda di wilayah kota Yogyakarta sendiri akan dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta ketika masa pandemi Covid-19 ini dinyatakan berakhir.

"Pascapandemi Covid-19 ini berakhir, baru akan kami tata tempat-tempat untuk berhenti para pesepeda, sekali lagi, upaya itu akan dilakukan pascapandemi Covid-19," katanya.

Load More