SuaraJogja.id - Mengantisipasi tingginya jumlah kecelakaan yang terjadi di Flyover Lempuyangan, Satlantas Polresta serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta memasang sejumlah water barrier sebagai pembatas.
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Imam Bukhori menuturkan, pemasangan water barrier dilakukan agar pengendara tak berputar arah setelah menuruni fly over dari selatan ke utara.
"Iya kami bersama Dishub Kota Yogyakarta memasang water barrier sebagai antisipasi agar tidak ada lagi peristiwa serupa. Karena potensi kecelakaan bisa terjadi ketika pengendara nekat berputar arah di ujung utara jembatan," kata Imam kepadaSuaraJogja.id, Jumat (3/7/2020)
Pemasangan pembatas atau water barrier sepanjang lima meter tersebut diharapkan mendapat perhatian masyarakat. Meski telah dipasang, tak menutup kemungkinan pengendara masih berniat untuk putar balik.
"Imbauannya agar pengendara tidak nekat lagi untuk berputar arah. Karena jika salah seorang pengendara sudah mematuhi aturan namun pengendara lain nekat berputar arah, maka kecelakaan bisa saja terjadi," ungkapnya.
Disinggung perlu adanya rambu larangan berbalik arah, Imam belum bisa memberi keterangan. Hal itu menjadi wewenang instansi lain untuk menambah rambu lalu lintas.
"Ya nanti dievaluasi dulu dengan adanya water barrier. Pemasangan sendiri untuk mengingatkan kepada pengendara agar sadar berlalu lintas dan tak membahayakan pengendara lainnya," ungkap Imam.
Water barrier, lanjut Kasatlantas, masih bersifat tentatif, artinya sewaktu-waktu pembatas berwarna oranye itu bisa dipindahkan sesuai kebutuhan.
"Sifatnya tentatif, mungkin saat ada kegiatan mendesak dan Dishub membutuhkan tambahan water barrier, nantinya mereka pindahkan. Kami tidak bisa memastikan seberapa lama pembatas itu dipasang," ujarnya.
Baca Juga: Mesin Tetiba Mati Saat Nanjak, Mobil Baru Masuk Jurang di Ngabang Kalbar
Salah seorang warga Gondokusuman, Budi Susilo (35) menjelaskan, cukup banyak pengendara dari arah selatan fly over yang berputar arah ke timur.
"Memang banyak (pengendara terutama motor) yang berputar, tapi jika kecelakaan itu baru terjadi sekali selama 10 tahun saya di sini. Untungnya yang peristiwa di utara jembatan ini tidak ada korban meninggal. Tapi kecelakaan antara motor dan mobil yang ada diatas jembatan memakan korban jiwa," ungkap Budi yang membuka jasa tambal ban di timur fly over Lempuyangan.
Sebelumnya diberitakan, dua kecelakaan dalam satu hari terjadi di fly over Lempuyangan ,Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Rabu (1/7/2020). Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 10.00 WIB yang melibatkan mobil dan motor dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, antara dua motor saat salah seorang pengendara hendak berputar arah dari selatan menuju timur.
Namun dari arah utara, melaju pengendara motor lain dan terjadi benturan. Keduanya mengalami luka lecet dan salah seorang korban mengalami patah paha kiri. Korban dilarikan ke RS Bethesda Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Dua Kecelakaan di Flyover Dalam Sehari, Warganet: Setan Budeg Lempuyangan
-
Dua Kecelakaan Dalam Sehari, Dishub Pertimbangkan Tambahan Rambu di Flyover
-
2 Kali dalam Sehari, Kecelakaan di Flyover Lempuyangan hingga Telan Korban
-
Terlibat Kecelakaan di Flyover Lempuyangan, Pengendara Motor Patah Kaki
-
Fakta Baru Kecelakaan Flyover Lempuyangan Jogja, Polisi Sebut Ada Kelalaian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik