SuaraJogja.id - Keluarga korban dugaan tabrak lari di Jalan Affandi, Caturtunggal, Depok, Sleman yang menewaskan seorang mahasiswi bernama Desfa Dwiningsih Ladese (22) meminta polisi tak menutupi kasus kematian anaknya.
Paman korban, Raden Candra Heris Dianto (48), saat ditemui di rumah duka almarhum Desfa di Jalan Sidobali, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, mengaku belum mendapat alasan yang jelas terkait kematian keponakannya.
"Yang jelas katakan itu benar jika peristiwa itu benar [kecelakaan], tapi jangan hanya mengatakan benar untuk menutupi peristiwa yang terjadi sesungguhnya," ujar Dianto, ditemui SuaraJogja.id, Senin (6/7/2020).
Kecurigaan keluarga korban muncul lantaran luka yang dialami korban sangat parah. Namun, sepeda motor yang digunakan anak bungsu dari tiga bersaudara ini hanya lecet.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Jl Affandi Meninggal, Keluarga Tak Yakin Penyebabnya
"Kami hanya bisa berspekulasi, tapi memang semuanya kembali kepada pihak berwenang. Pasti ada petunjuk yang bisa ditemui di lokasi kejadian. Saya hanya meminta penyebab pasti kematian anak kami," ujar Candra dengan sedikit emosi.
Kerabat korban lainnya, Wahyu Trinanda Putra (41), menuturkan bhawa luka yang dialami keponakannya berada di dahi. Di samping itu, dari keterangan dokter dari hasil CT Scan, terdapat retak yang menyebabkan pendarahan hingga menyebar ke batang otak.
"Selain itu kaki kanan dan tangan kiri patah. Ada luka jahitan di dahi saat jenazah kami mandikan. Desfa juga mengalami luka gesekan di bagian perut, sehingga kami agak ragu apakah itu hanya kecelakaan biasa atau ada peristiwa lainnya," tutur Wahyu.
Ia melanjutkan, sejumlah barang yang dibawa korban saat itu sudah kembali ke pihak keluarga. Wahyu mengatakan, ada barang yang diduga hilang, yakni Surat Izin Mengemudi (SIM) C keponakan perempuannya.
"Setelah kami cek, baik itu gelang, cincin, tas, dan barang lainnya masih utuh. Isi dompet juga masih ada, tapi SIM Desfa tidak ada. Ini menjadi pertanyaan kami. Selanjutnya, ada satu buah rompi hitam yang di mana bukan milik Desfa, tetapi tetap diberikan kepada kami," ujarnya.
Baca Juga: Korban Patah Tulang, Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Gejayan
Meski masih menjadi misteri, kasus ini tetap diusut kepolisian. Kendati demikian, belum ada respons dari pihak berwenang dan keluarga masih menunggu.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang diduga merupakan tabrak lari terjadi di Jalan Affandi (Gejayan), Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (3/7/2020) pukul 22.30 WIB. Korban bernama Desfa Dwiningsih Ladese (22) mengalami luka-luka hingga dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (5/7/2020) pukul 15.30 WIB.
Keluarga korban telah memakamkan jenazah di Tempat Pemakaman Umum wilayah Baciro, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Senin (6/7/2020) pukul 13.00 WIB.
Berita Terkait
-
Korban Kecelakaan di Jl Affandi Meninggal, Keluarga Tak Yakin Penyebabnya
-
Korban Patah Tulang, Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Gejayan
-
Mahasiswi Jogja Jadi Korban Tabrak Lari, Bentur Aspal hingga Kening Sobek
-
Setahun Insiden Tabrak Lari Overpass Manahan Berlalu, Muncul Saksi Baru
-
Best 5 Oto: Ferrari Portofino Indra Priawan, Asuransi Mobil Via Vallen
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Material Meroket, Jalan di Sleman Terancam Mangkrak? Solusi Ini Diajukan
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?