SuaraJogja.id - Polres Sleman menyebut kecelakaan di Jalan Affandi (Gejayan), Caturtunggal, Depok, Sleman yang menewaskan seorang mahasiswi bernama Desfa Dwiningsih Ledese (22) merupakan kecelakaan tunggal. Kasatlantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko, saat dihubungi SuaraJogja.id, membeberkan bahwa korban menabrak pembatas jalan.
"Dari hasil pemeriksaan petunjuk yang ada, termasuk CCTV, peristiwa tersebut merupakan laka tunggal," jelas Mega, Rabu (8/7/2020).
Ia menuturkan bahwa korban, yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi AB 2237 LX, berjalan dari arah utara ke selatan di Jalan Affandi. Dalam rekaman CCTV, korban menabrak pembatas jalan hingga kecelakaan terjadi.
"Korban menabrak divider [pembatas] jalan, sehingga terjatuh," kata Mega.
Disinggung perihal luka korban yang mengalami retak tengkorak serta patah tulang di kaki dan tangan, Mega hanya menyebut bahwa peristiwa tersebut hanya kecelakaan yang melibatkan satu orang.
"Yang jelas dari CCTV, sudah kita lihat dari CCTV pada peristiwa yang terjadi adalah kecelakaan tunggal," kata Mega.
Korban yang diketahui masih melanjutkan studi semester 6 ini mengalami luka yang serius. Pasalnya, korban mengalami luka sobek di bagian dahi hingga menyebabkan tengkorak kepala retak.
Di sisi lain, dugaan polisi sebelumnya menyebut bahwa kecelakaan terjadi ketika sepeda motor korban bersenggolan dengan sepeda motor orang tak dikenal di Jalan Affandi. Korban, yang melaju dengan kecepatan sedang, diduga didahului oleh pengendara tak dikenal karena jarak terlalu dekat hingga terjadi kecelakaan tersebut.
Mega melanjutkan, terdapat lima saksi yang telah diperiksa terkait kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Korban Tabrak Lari Gejayan Meninggal, Keluarga Minta Kasus Tak Ditutupi
"Tak hanya mencari petunjuk lewat CCTV, tetapi beberapa saksi kami periksa. Ada lima saksi yang diperiksa, dan semuanya warga sekitar," ujar Mega.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Affandi, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (3/7/2020) pukul 22.30 WIB. Kecelakaan terjadi di depan toko Fashion New dan menyebabkan satu korban terluka.
Korban, yang mendapat perawatan intensif selama dua hari, dinyatakan meninggal di RS Panti Rapih, Minggu (5/7/2020). Orang tua korban, RR Dhiah Berliana Dewi, mengaku bingung dengan luka yang dialami anak bungsunya jika benar terjadi kecelakaan. Selain itu, sepeda motor yang dikendarai korban tidak rusak parah, hanya lecet di beberapa bagian.
Berita Terkait
-
Truk Terguling di Kulon Progo, 6 Ton Ikan Bandeng Tumpah ke Jalan
-
Tak Yakin Desfa Korban Laka, Keluarga Temukan Barang Misterius dari TKP
-
Korban Tabrak Lari Gejayan Meninggal, Keluarga Minta Kasus Tak Ditutupi
-
Korban Kecelakaan di Jl Affandi Meninggal, Keluarga Tak Yakin Penyebabnya
-
Korban Patah Tulang, Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Gejayan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI