SuaraJogja.id - Dua pemuda yang diketahui berasal dari Klaten, Jawa Tengah menjadi korban dugaan penganiayaan jalanan atau klitih di depan GQ Hotel, Jalan Laksda Adi Sudjipto, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Salah seorang warga yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rini Widyawati (34), menyebut bahwa insiden terjadi pada Minggu (5/7/2020).
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Jadi ada dua pemuda yang berteriak minta tolong kepada warga Kampung Rejoinangun. Mereka datang dari arah Klaten dan dibuntuti oleh pemuda lain yang membawa celurit. Dia sempat menakuti warga yang ingin membantu korban," kata Rini, ditemui SuaraJogja.id di Kampung Rejoinangun, Rabu (8/7/2020).
Rini menuturkan bahwa banyak pemuda di kampung setempat berkumpul untuk bersiap ronda. Saat tengah berkumpul, terdengar teriakan dari kedua korban.
"Jadi saya juga keluar karena mendengar teriakan minta tolong, tapi setelah melihat ada yang bawa senjata tajam, saya masuk lagi. Para pemuda juga berlari masuk ke gang karena melihat orang bawa senjata," jelas dia.
Karena terjadi keributan, puluhan warga akhirnya keluar gang untuk melindungi korban dari seseorang yang membawa sajam. Namun terduga klitih langsung kabur.
"Karena melihat banyak warga, mungkin orang-orang [terduga klitih] itu kabur. Saya juga tak sempat melihat nomor polisi mereka," kata Rini.
Disinggung identitas dua orang korban, Rini tak mengetahui secara pasti. Usai ditolong warga, kedua korban pamit izin dan kembali ke arah timur menuju Klaten.
"Mereka tidak sempat memberi tahu namanya. Setelah ditolong warga, mereka pamit pulang. Mereka tidak terluka, hanya saja syok dan bodi sepeda motornya juga lecet karena sabetan celurit itu," kata Rini.
Baca Juga: Sempat Dikira Klitih, Korban Panik Dibuntuti Pengendara Motor Bawa Celurit
Dihubungi terpisah, Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi menyebutkan, belum ada laporan, baik warga maupun korban, terkait dugaan penganiyaan tersebut.
"Sampai saat ini belum ada laporan terhadap dugaan penganiayaan itu. Namun, jika memang ada yang merasa dirugikan, segera melapor," kata Suhadi, dihubungi wartawan.
Ia tak menampik bahwa waktu malam hari, kejahatan rawan terjadi, sehingga dirinya mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tak perlu keluar malam jika tak ada urusan genting
"Masyarakat kami imbau agar tetap berhati-hati. Selain itu, jangan terlalu larut ketika keluar malam. Namun, tentu petugas kepolisian terus melakukan KRYD untuk mengantisipasi kejahatan, baik di jalan dan tindak kegiatan yang merugikan warga lain," terangnya.
Berita Terkait
-
Sempat Dikira Klitih, Korban Panik Dibuntuti Pengendara Motor Bawa Celurit
-
Viral Diduga Klitih Kembali Terjadi di Jogja, Korban Alami Luka Pada Kaki
-
Polisi Duga Perselisihan Antar Pelajar Dibalik Aksi Penganiayaan di Sleman
-
Sempat Saling Kejar, Empat Remaja Diserang Pengendara Misterius di Sleman
-
Klitih Kembali Terjadi di Jogja, Korban Ditendang Hingga Jatuh
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini
-
Dominasi Total, PSS Sleman Bungkam Persipal di Kandang Lawan: Taktik Jitu Bawa 3 Poin Penuh
-
Bukan Sekadar Makanan! Bupati Kulon Progo Ungkap Kunci Utama Atasi Stunting