"Tapi kalau normalnya, cabai membutuhkan obat kimia sekitar Rp300.000 hingga Rp400.000 obat kimia, harga tersebut tergolong tidak mahal. Itu hanya obat insektisida saja, belum yang lain," terangnya.
Sedangkan bila petani menggunakan anti hama dengan menanam tanaman refugia, maka mereka tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, alias gratis.
Penggunaan obat kimia tetap diperlukan, hanya apabila ada serangan hama yang sudah di ambang batas.
"Tapi itupun tidak banyak," kata Janu.
Baca Juga: Bayi Ditelantarkan di Rumah Bersalin Sleman, Polisi Buru Pelaku
Refugia ditanaman dengan cara membentuknya seperti memagari tanaman pangan. Perawatannya juga tergolong mudah, tapi yang perlu diingat, refugia tidak boleh disemprot dengan insektisida. Karena bisa mematikan musuh hama alami sebagai teman petani.
"Yang jelas, penggunaan refugia ramah lingkungan, aman dikonsumsi dan murah. Sedangkan anti hama kimia harganya mahal dan mengandung zat yang berbahaya, bila dikonsumsi oleh manusia," ucapnya.
Bila tanaman refugia sedang berbunga serentak, seperti sekarang ini, lahan cabai Janu terkadang menjadi tempat warga berswafoto. Pasalnya, perpaduan warna yang dimiliki oleh bunga matahari, bunga kertas sebagai refugia membuat lahan cabai milik Janu menjadi terlihat indah dan semarak warna.
Banyak pula, orang yang melihat tanaman refugia miliknya, meminta bibit atau benih bunga-bunga tersebut.
"Saya suruh ambil sendiri," kata dia.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPBD Sleman: Jalur Evakuasi Masih Baik
Lahan cabai milik Janu juga terpilih menjadi satu dari sekian lahan milik petani lainnya, yang dievaluasi dan diamati oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian Yogyakarta.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi, Mulai Rp 1 Jutaan Terbaik November 2024
-
Dari Raffi Ahmad? Menteri Zulhas Pamer Keahlian Selfie Bareng Wartawan
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi, Mulai Rp 2 Jutaan Terbaik Oktober 2024
-
7 Cara Mudah Menghasilkan Selfie Terbaik dengan Redmi 14C
-
Unggahan Lucy Wiryono Soal MotoGP Mendadak Jadi Ramai, Sindir Menpora Dito?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya