SuaraJogja.id - Warga Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta dikejutkan peristiwa penemuan mayat di sebuah kamar kos, Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban adalah Arif Rifkiawan Hamzah (28), seorang mahasiswa S3 Pendidikan Islam Univeristas Islam Negeri Sunan Kalijaga atau UIN Suka.
Calon doktor UIN Suka ini, menurut keterangan Kapolsek Gondokusuman Kompol Bonifasius Slamet, beralamat di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
"Jadi ada laporan dari warga sekitar pukul 17.30 WIB, warga bernama Eko Sumadi (31) memberi tahu kami bahwa ada teman satu tempat kuliahnya yang tak sadarkan diri," ungkap Boni, dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kamis (9/7/2020).
Namun mulanya, pada Rabu sekitar pukul 12.00 WIB, saksi bernama Yosias Ngunju Amah (21), sempat menelepon korban. Selanjutnya korban mencari makan keluar. Lalu pada pukul 15.30 WIB, teman kampus korban, Eko, mencoba menghubunginya.
"Penuturan beberapa saksi, korban sempat berkomunikasi. Sekitar pukul 15.30 WIB, teman korban bernama Eko menelepon, tetapi tak diangkat. Selanjutnya saksi mendatangi kamar korban dan ditemukan korban tertidur," kata Boni.
Eko pun mencoba membangunkan korban, tetapi tak ada respons. Dirinya lantas mengira korban sedang kelelahan, sehingga kemudian ditinggal pergi.
Kecurigaan pun muncul, dan Eko mengajak penghuni lain untuk mengecek korban kembali korban pada pukul 17.00 WIB.
"Karena tak segera bangun, saksi menghubungi Polsek Gondokusuman. Kami mendatangi korban bersama inafis dan ditemukan bahwa korban tewas," katanya.
Di dalam kos korban, polisi menemukan sejumlah obat berjenis Paracetamol dan juga obat untuk sakit lambung.
Baca Juga: Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Bekas Muntahan Jadi Sorotan
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang kami temukan di tubuh korban. Hanya saja di sebelah tempat korban meninggal terdapat bekas muntahan," jelas Boni.
Disinggung apakah ada dugaan overdosis, Boni tak bisa memastikan karena itu kewenangan dokter.
"Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara. Penyebab kematian korban masih belum dipastikan, masih dalam pemeriksaan dokter," imbuh Boni.
Berita Terkait
-
Mayat Bersimbah Darah dengan 10 Sayatan Gegerkan Warga Sungai Geringging
-
Diduga Usai Minum Obat, Mahasiswa S3 Ditemukan Tewas di Kamar Kos
-
Bayi Tewas di Lemari Anak Kos, Pria yang Diduga Hamili LS Masih Misterius
-
Mayat Bayi di Lemari Anak Kos, Kondisi LS Hamil Tak Diketahui Tetangga
-
Tolong Anak Kos Sakit, Warga Syok Temukan Mayat Bayi di Dalam Lemari
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu