SuaraJogja.id - Satu bulan lebih berlalu sejak peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan debt collector di Sendang Kasihan tewas, Polres Bantul masih belum menangkap pelakunya.
Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyampaikan, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang diduga merupakan pelaku penganiayaan berujung hilangnya nyawa tersebut. Sebelumnya, sudah ada 13 orang saksi yang diperiksa untuk mengungkap peristiwa tersebut.
"Kita saksi sudah cukup banyak ya, sudah mengarah ke pelaku, cuma kita harus pembuktian yang kita kuatkan," ujar Wachyu Minggu (11/7/2020).
Dari 13 orang saksi yang diperiksa, Wachyu menyampaikan pihaknya sudah mengantongi beberapa nama. Saat ini, pihak kepolisian tengah mencari penguatan pembuktian pelaku. Baik barang bukti, maupun petunjuk yang menguatkan.
Baca Juga: 4 Pemuda Jogja Nekat Bersepeda ke Jakarta Demi Tolak Pengesahan Omnibus Law
Ia juga mengatakan, bahwa kemungkinan besar ada motif dendam dari tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelaku. Korban sendiri merupakan seorang debt collector yang dikenal memiliki banyak musuh.
"Korban juga sepertinya dekat dengan hal-hal yang berbau kelompok dan permusuhan, dan musuhnya itu banyak harus kita pilah-pilah," ujarnya.
Ia menyampaikan, adanya kemungkinan korban memiliki banyak musuh. Sehingga polisi perlu berhati-hati untuk menyimpulkan petunjuk yang sudah didapatkan.
Sebelumnya diberitakan seorang pria meninggal setelah mengalami penganiayaan di Sendang Kasihan. Seorang pria berusia 43 tahun itu tewas setelah dibacok di bagian kaki oleh orang tidak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi dengan cepat di malam hari, sehingga tidak banyak warga yang mengetahui kejadian tersebut. Lokasi kejadian sendiri tengah dalam keadaan sepi ketika empat orang berhelm datang dan meyerang korban.
Baca Juga: Karst Tubing Sedayu: Wisata Air di Pinggiran Kota Jogja
Berita Terkait
-
Irish Bella Menikah Lagi, Ekspresi Melas Wajah Putranya Air Rumi Curi Perhatian Tuai Simpati Netizen: Kasihan!
-
Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah
-
Ratusan Mahasiswa Ngamuk Hingga Bakar Motor Buntut Rekannya Dibacok OTK saat Beli Makan
-
PKB Bantul Laporkan Lukman Edy ke Polres Bantul Atas Dugaan Ujaran Kebencian
-
Dua Suporter Jadi Korban Pembacokan Usai Pertandingan Persis Solo vs Persija Jakarta
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Konstruksi Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Hampir Tuntas, Diproyeksikan Beroperasi Fungsional saat Nataru
-
Pemicu Pembacokan di Jambusari Diungkap Polisi, Senggolan Mobil jadi Penyulutnya
-
Mengurai Nasib Nelayan Gunungkidul: Terjerat Gaya Hidup Hedon hingga Minim Perlindungan
-
Update Pembacokan di Jambusari, Sleman: Satu jadi Tersangka, Polisi Kejar Dua Pelaku Lain
-
5 Alasan Mengapa Yogyakarta Cocok Jadi Destinasi Liburan Favorit di Akhir Tahun