SuaraJogja.id - Wisata Candi Borobudur dan Prambanan tengah dlam masa uji coba penyesuaian aturan baru berwisata di tengah apndemi Covid-19. Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono pun mengatakan, secara bertahap pihaknya akan merealisasikan penambahan kuota kunjungan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
"Selama masa uji coba harus sangat ketat sekali agar protokol bisa kita jalankan," kata Edy Setijono di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (13/7/2020).
Menurut Edy, karena faktor kehati-hatian, PT TWC masih membatasi kuota kunjungan 10 hingga 15 persen atau sekitar 1.500 wisatawan dari kuota normal, yang sebelumnya bisa mencapai rata-rata hingga 11.000 per hari. Edy berharap, setelah melalui dua pekan uji coba, kuota kunjungan di dua destinasi wisata candi itu akan ditingkatkan hingga 50 persen atau sekitar 3.000 orang.
"Kita evaluasi lagi apa yang telah kita kerjakan. Kalau kondusif kita naikkan lagi hingga 5.000. Hari-hari terakhir kuotanya sudah lebih," kata dia, dikutip dari ANTARA.
Walaupun masih uji coba, pembukaan wisata di Candi Borobudur sejak 25 Juni 2020 dan Candi Prambanan sejak 1 Juli 2020 mendapat respons baik dari para wisatawan.
"Animo pengunjung bagus karena jam 14.00 WIB kuota sudah sampai. Pintu ditutup, tidak ada penjualan tiket, wisatawan tetap di dalam sampai akan ditutup," kata dia.
Sementara itu, Wakil Sekretariat Gugus Tugas Pemerintah DIY untuk Penanganan COVID-19 Biwara Yuswantana mengungkapkan, uji coba pembukaan objek wisata harus diikuti dengan evaluasi secara berkala meskipun hingga saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 di destinasi wisata.
"Uji coba ini dimanfaatkan untuk kesiapan, pembatasan dilakukan dengan ketat. Kunjungan wisatawan dominan masih domestik, baru diikuti luar kota," tuturnya.
Baca Juga: Candi Prambanan Kembali Dibuka
Berita Terkait
-
Candi Prambanan Kembali Dibuka
-
Artis Korea Piknik Bikin Halu, Grup WhatsAap Keluarga: Calonnya Orang Mana?
-
Taman Wisata Candi Jogja Dibuka Juni, Bambang Berharap Tak Kelaparan Lagi
-
Bersiap Hadapi New Normal, Pemkab Sleman Gelar Rakor Bersama Desa Wisata
-
Bersiap Menuju New Normal, Candi Borobudur Dibuka Awal Juni
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!
-
'Siapa Dia': Film Musikal Garin Nugroho yang Paksa Nicholas Saputra Menyanyi