SuaraJogja.id - Rencana pembukaan Taman Wisata Candi di Yogyakarta pada Juni mendatang mendapat respons antusias dari pelaku usaha di sekitar Candi Prambanan. Penutupan taman wisata serta operasional candi selama lebih kurang dua bulan ini membuat perekonomian pedagang lumpuh total.
Salah satunya dialami pengusaha cendera mata topeng dan kuda lumping, Bambang. Pria 63 tahun ini tak mendapat pemasukan, bahkan ia rela menahan lapar agar keluarganya bisa makan tiap hari.
"Sekarang kondisinya memang harus bersabar. Wabah Covid-19 sangat berdampak untuk pedagang kecil seperti kami. Apalagi setelah Candi Prambanan ditutup, untuk makan saja saya harus menahan agar keluarga di rumah bisa makan semua," ungkap Bambang, ditemui SuaraJogja.id di sekitar Candi Prambanan, Rabu (27/5/2020).
Pedagang yang telah 15 tahun berjualan cendera mata ini tinggal bersama delapan orang anggota keluarga dalam satu rumah. Pemasukan hanya dia dapatkan dari usaha berjualan topeng dan kuda lumping.
"Karena ditutup [Candi Prambanan], saya hanya mengandalkan orang-orang yang melintas di jalan ini untuk membeli. Ketika masih dibuka, pelanggan saya kebanyakan orang Jakarta, Bandung, terkadang bule-bule dari luar negeri," katanya.
Selama candi ditutup, penghasilan kakek tiga cucu tersebut tak menentu. Barang dagangannya kadang terjual dua buah, kadang dalam sehari belum tentu laku sama sekali.
"Sehari kadang mendapat Rp15, 20, sampai 30 ribu. Uang sebanyak itu hanya cukup untuk makan, kebutuhan lain jelas tidak bisa saya penuhi. Karena saya masih punya cucu, yang penting mereka bisa makan dulu. Saya makan seadanya," cerita Bambang.
Dirinya juga membandingkan saat taman wisata Prambanan masih beroperasi normal. Saat libur Lebaran atau Tahun Baru, Bambang bisa meraup hasil hingga Rp150-200 ribu dalam sehari. Selain berjualan di sekitar candi, dia juga kerap mendatangi pagelaran seni untuk menjual cendera matanya.
"Karena wabah ini, kegiatan seni di kampung-kampung ditiadakan. Biasanya jika ada pagelaran seni, saya bisa dapat untung sampai Rp150-200 ribu. Hasil itu cukup untuk makan dan memenuhi kebutuhan lainnya," kata dia.
Baca Juga: Sinopsis Film A Battle of Wits, Duet Laga Andy Lau dan Choi Siwon
Hingga kini Bambang berharap operasi Candi Prambanan segera dibuka. Dirinya tak menampik bahwa kondisi saat ini juga berpotensi menularkan virus corona kepada dirinya. Untuk itu, ia tetap waspada dan menjaga jarak.
"Ketika candi sudah dibuka, pasti mulai berangsur banyak pengunjung. Harapannya, kedatangan mereka nanti bisa mengubah kondisi perekonomian keluarga kami, tapi saya berusaha untuk menjaga jarak dan waspada terhadap virus ini," terang dia.
Hal sama juga diungkapkan pedagang soto, Namiroh (60). Pedagang makanan yang telah 25 tahun berjualan ini berharap, banyak pembeli yang datang ke warung makannya.
"Kadang pengunjung ini datang membeli sayur atau nasi. Selanjutnya dimakan di dalam candi. Jadi saat candi ditutup saat ini, penghasilan saya tidak menentu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya mengandalkan bantuan dari pemerintah," tutur dia.
Rencana pembukaan Taman Wisata Candi Prambanan diprediksi pada 8 Juni mendatang. Sejumlah persiapan telah dilakukan dan rencananya akan dilakukan simulasi.
Berita Terkait
-
Bersiap Hadapi New Normal, Pemkab Sleman Gelar Rakor Bersama Desa Wisata
-
PT TWC: Wisata Candi Diharapkan Bisa Kembali Dibuka Bulan Juni
-
Penutupan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Lanjut hingga 11 April
-
Ditutup PT TWC, Begini Situasi Candi Prambanan di Tengah Wabah Corona
-
Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Akhirnya Tutup Selama 9 Hari
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini