SuaraJogja.id - Kepala Desa Trirenggo, Bantul, Munawar meninggal dunia Selasa (14/7/2020) dini hari. Ia diduga meninggal akibat kelelahan. Sebelumnya, Kepala Desa Selopamioro, Himawan Sadjadi meninggal dunia Maret lalu, juga diduga mengalami kelelahan.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Kabupaten Bantul, Ani Widayani mengatakan bahwa dua kepala desa tersebut merupakan sosok pekerja keras yang tidak mengenal waktu dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Ia mengaku kehilangan dua sosok kepala desa teladan dalam menghadapi virus corona. Selama pandemi, sudah ada dua kepala desa yang meninggal akibat diduga kelelahan. Lurah Selopamioro, bahkan meninggal setelah mengikuti giat pencegahan covid-19 bersama warga.
"Apdesi sangat kehilangan dua sosok lurah panutan bagi lurah se-Bantul. Saya jadi saksi keduanya telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk pemerintahan desa dan masyarakat yang dipimpinnya," kata Ani saat dihubungi HarianJogja -- jaringan SuaraJogja.id Selasa (14/7/2020).
Menjadi bagian dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ani menilai selama pandemi kepala desa menjadi lebih sibuk. Termasuk, dalam mengurus bantuan langsung tunai (BLT) Dana desa. Ia meminta seluruh kepala desa untuk tetap menjaga kesehatan, selama menjalankan tugas pemerintahan.
Kepala Dusun Bogoran, Trirenggo, Bantul, Istiyarno menyampaikan, Kepala Desa Trirenggo meninggal pukul 01.54 WIB. Belum diketahui penyebab pasti meinggalnya almrahu Munawar. Namun, dugaan sementara menunjukkan kemungkinan penyakit jantung dan kelelahan.
Istiyarno mengatakan, bahwa senin lalu almarhum masih berkegiatan memimpin rapat perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2020. Ia bahkan ikut dalam rapat tersebut hingga pukul 11:30. Menurutnya saat itu, alamarhum masih ampak sehat dan bugar.
"Kemarin itu masih sehat dan bugar, masih mimpin rapat dan makan siang," ujarnya.
Kepergian Munawar meninggalkan seorang istri, dua anak dan menantu. Alamrhum disemayamkan di rumah duka Dusun Priyan dan dimakamkan di Pemakaman Klembon pukul 11:00 WIB.
Baca Juga: Tanggapi Tuntutan PT Kharisma Eksport, Begini Respon Disnakertrans Bantul
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Bantul, Kurniantoro mengatakan, seperti Desa Selopamioro, posisi kepala desa untuk sementara akan diisi melalui Pergantian Antar Waktu (PAT). Ia turut menilai almarhum sebagai sosok pekerja keras.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima