SuaraJogja.id - Gunung Merapi mengeluarkan guguran disertai gempa pada Rabu (15/7/2020) malam, tetapi masyarakat dimita untuk tak panik. Lain halnya di Gunungkidul, pabrik tahu dan tempe membuat cemas warga karena ketahuan diam-diam membangun saluran limbah ke sungai.
Kehebohan juga terjadi di Pantai Indak Kapuk karena disebut-sebut masuk ke lokasi tersebut harus menggunakan paspor. Tak jauh berbeda, kini alun-alun utara Yogyakarta dipagari, dan warga harus dapat izin untuk dapat berkegiatan di sana.
Di sisi lain, SuaraJogja.id juga membagikan kronologi kasus dugaan plagiarisme Rektor Unnes hingga gelar doktornya terancm dicabut. SImak ulasan kelima berita terpopuler SuaraJogja.id, Rabu (15/7/2020) kemarin:
1. Aksi Nakal Pabrik Tahu Gunungkidul, Diam-Diam Buat Saluran Limbah ke Sungai
Baca Juga: Beredar Video Pesepeda Masuk PIK 2 Pakai Paspor, Ini Respon Walkot Jakut
Pencemaran Sungai Pancuran di wilayah Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul terus berlangsung. Puluhan pabrik tahu dan juga tempe dituding menjadi penyebab pencemaran sungai tersebut. Akibat pencemaran limbah dari pabrik tahu dan tempe, sungai tersebut kini tak bisa dimanfaatkan lagi.
Ketua RW 05 Pedukuhan Besari, Kalurahan Siraman, Wonosari Suparman mengungkapkan, puluhan pabrik tahu dan tempe berdiri di wilayah Wonosari, terutama di Siraman dan juga Pedukuhan Sumbermulyo, Kalurahan Kepek, Wonosari. Puluhan tahun, pabrik tahu dan tempe tersebut membuang limbahnya ke Sungai Pancuran, yang membelah dua kalurahan.
2. Disertai Gempa, Gunung Merapi Petang Ini Mengeluarkan Guguran
Baca Juga: Disertai Gempa, Gunung Merapi Petang Ini Mengeluarkan Guguran
Aktivitas Gunung Merapi menunjukkan perkembangan tiap harinya. Rabu (15/7/2020), pukul 18.29 wib diketahui terdapat guguran Gunung Merapi.
Seorang warga Kalitengah Lor, Desa Galagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Sarmiyatin (35) menuturkan bahwa menurut informasi yang dia dapat memang terjadi guguran material di Gunung Merapi. Kendati demikian pihaknya tak mendengar suara apapun.
3. Heboh Masuk Pantai Indah Kapuk Harus Pakai Paspor, Jokowi Diprotes
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Beredar Video Pesepeda Masuk PIK 2 Pakai Paspor, Ini Respon Walkot Jakut
-
Disertai Gempa, Gunung Merapi Petang Ini Mengeluarkan Guguran
-
Suasana Petilasan Mbah Maridjan Usai Gunung Merapi Erupsi dan Deformasi
-
Masuk Pantai Indah Kapuk 2 Pakai Paspor dan 4 Berita Viral Lainnya
-
Aksi Nakal Pabrik Tahu Gunungkidul, Diam-Diam Buat Saluran Limbah ke Sungai
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur