SuaraJogja.id - Nasib apes dialami pemuda 17 tahun asal Bantul, DI Yogyakarta. Pemuda berinisal HD kedapatan membawa golok saat mencari musuhnya yang menantang tawuran di wilayah Bugisan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Rabu (15/7/2020).
Kapolsek Ngampilan, Kompol Hendro Wahyono mengatakan jika pelaku masih menempuh pendidikan kelas tiga SMA di sekolah swasta wilayah Yogyakarta. Sebelumnya, HD belum pernah terlibat masalah hukum yang akhirnya mengharuskan ia berurusan dengan pihak kepolisian.
"Pelaku datang ke rumah kawannya di Imogiri, Bantul. HD berkunjung ke rumah DF pada Rabu sekitar pukul 01.00 wib. Sampai di rumah DF, Akhirnya HD mengajak DF untuk mencari minuman beralkohol di sekitar Imogiri, Bantul," ujar Kompol Hendro kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).
Asik menenggak minuman beralkohol, pukul 02.00 wib, HD mendapatkan pesan WhatsApp dari temannya berinisial BM yang beralamat di Imogiri, Bantul. BM memberitahu HD dan DF jika akan ada tawuran antara kelompok mereka dengan geng sekolah lain.
Baca Juga: Tolak Omnibus Law dan Tuntut Bansos, Buruh di Jogja Gelar Unjuk Rasa
"HD dan DF akhirnya datang ke rumah BM. Ternyata BM juga sudah mengajak temannya. Mereka berempat akhirnya menuju ke tempat yang telah disepakati di daerah Prawirotaman. Sesampainya di sana teman pelaku juga sudah berkumpul. Total ada 14 orang dengan menggunakan tujuh motor," kata Hendro.
Tempat yang menjadi lokasi untuk tawuran yakni di daerah Bugisan, Wirobrajan, Yogyakarta. Sayang, sesampainya di lokasi, HD dan temannya tak menemui musuh mereka. HD cs, akhirnya memutuskan untuk berputar-putar mencari musuh tersebut.
"HD dan teman-temannya sampai di Simpang Empat Terminal Ngabean sekitar pukul 03.30 wib. Ada petugas yang memang sedang berjaga di sekitar Ngabean. Akhirnya petugas melakukan pengejaran kepada HD karena ketahuan membawa sajam yang disembunyikan dibalik jaketnya," sambung Hendro.
Polisi akhirnya meringkus HD karena kedapatan membawa senjata tajam berupa golok. Namun demikian, kepemilikan senjata tajam tersebut sebenarnya milik DF.
Adapun, barang bukti yang disita oleh polisi dari HD adalah sebuah sepeda motor yang dipakai untuk tawuran dengan merek Honda Scoopy warna putih. Sebuah golok berukuran 30 cm. Ketiga, jaket pelaku yang dipakai untuk menyembunyikan golok.
Baca Juga: Tiba-Tiba Jatuh Dekat APILL, Pesepeda Jogja Meninggal
"Karena umurnya masih dikategorikan di bawah umur yakni masih 17 tahun berjalan 8 bulan, masih kami kenakan undang-undang perlindungan anak. Kemudian kami kenakan juga sanksi pidana pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Ancamannya hukuman maksimal 10 tahun penjara," ujar Hendro.
Berita Terkait
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
-
Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
-
Stop Tawuran! Ridwan Kamil: Pemuda Jakarta Akan Jadi Tuan Rumah Car Free Night
-
Resep Cegah Tawuran, Pasangan RIDO Bakal Bikin Anak Muda Sibuk Jadi Panitia Car Free Night
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony