Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 18 Juli 2020 | 11:42 WIB
Tim BPCB Jawa Timur melakukan ekskavasi struktur kuno di Dusun Kebonagung, Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. [Instagram@kecamatankepung_kabkediri]

SuaraJogja.id - Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur telah selesai melakukan ekskavasi struktur kuno di Dusun Kebonagung, Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Hasilnya, meleset dari dugaan awal. Struktur kuno itu ternyata petirtaan yang dibangun di era Kerajaan Majapahit.

Semula, BPCB Jatim yang meninjau lokasi pada, Senin (6/7/2020) sore, menduga struktur kuno yang ditemukan warga setempat merupakan kaki candi.

Selanjutnya, tim melakukan ekskavasi dari tanggal 13-17 Juli 2020.

Baca Juga: Bukan Candi, Struktur Kuno di Brumbung Ternyata Petirtaan Era Majapahit

Dalam penggalian itu mereka mendapati sebuah petirtaan berukuran sekitar 4,88 x 5,13 meter, dengan kedalaman yang sudah digali mencapai 2 meter.

"Dari ekskavasi kita mendapati sebuah petirtaan yang berbentuk persegi dengan adanya tiga bilik di sisi timur dari struktur petirtaan," jelas Ketua Tim Ekskavasi BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho kepada SuaraJatim.id, Sabtu (18/7/2020).

Wicaksono menuturkan tim yang ia pimpin juga menemukan 4 jaladwara atau pancuran air kuno di lokasi.

Sebanyak 3 jaladwara bermotif makara, sementara sebuah jaladwara bermotif perwujudan dewa menunggangi semacam kuda atau sapi.

Tim BPCB Jawa Timur melakukan ekskavasi struktur kuno di Dusun Kebonagung, Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. [Instagram@kecamatankepung_kabkediri]

Tim BPCB, lanjut Wicaksono, belum menemukan saluran inlet dan outlet.

Baca Juga: Candi Prambanan Masih Sepi Pengunjung, Iwan: Suasananya Malah Bikin Tenang

Namun ia menduga saluran air kuno yang menyerupai gua yang ditemukan di sekitar lokasi merupakan outlet petirtaan.

Load More