Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 18 Juli 2020 | 12:25 WIB
Kolonel Agustinus Purboyo (paling kiri) foto bersama para perwira dunia lainnya di RCDS. {Antara]

SuaraJogja.id - Prestasi membanggakan ditorehkan prajurit TNI Angkatan Darat, Kolonel Agustinus Purboyo (50).  Ia menjadi Perwira TNI pertama yang berhasil menyelesaikan program Postgraduate Certificate in Security and Strategy for Global Leaders di King’s College London (KCL) bersamaan dengan pendidikan RCDS yang ditempuhnya.

Atase Pertahanan KBRI London, Kolonel Czi Ranon Sugiman menjelaskan bahwa Royal College of Defence Studies (RCDS) merupakan pendidikan setara dengan Lemhannas di Indonesia.

"Pendidikan ini diikuti siswa dari beragam institusi militer dan non-militer mancanegara yang mewakili lebih dari 50 negara di dunia diantaranya dari Amerika Serikat, Italia, Norwegia, Selandia Baru dan dari negara Timur Tengah seperti Libanon, Qatar,Uni Emirat Arab dan Kuwait sementara dari kawasan Asia ada dari Malaysia, Pakistan dan Banglades," jelasnya, kemarin.

Menurut Kolonel Czi Ranon Sugiman, sejak mengirimkan pertama kali 1984, Indonesia memiliki 24 orang lulusan RCDS, di antaranya Jenderal TNI Endriartono Sutarto yang pernah menjabat Panglima TNI, Mayjen TNI (Purn) Daniel Ambat yang sempat menjadi Pangdivif-1 Kostrad hingga Mayjen TNI Jani Iswanto, Aslog Kasad, serta Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo, Kapus Bekang TNI AD.

Baca Juga: Lanjutan Teror Guru Besar UII, Polda DIY Periksa Dosen UGM dan 4 Saksi

Kolonel Agustinus Purboyo kepada Antara London, mengungkapkan keberhasilannya diharapkan bisa memotivasi dan bisa menjadi inspirasi bagi peserta dari Indonesia lainnya di masa datang.

Apalagi lulusan dari RCDS memiliki jaringan yang sangat luas yang berasal dari berbagai negara, ujar Kolonel Agustinus Purboyo yang mengaku bukan berasal dari kalangan atas.

"Ayah saya penjual bakso dan saya pun ikut membantu jualan agar bisa ikut kursus bahasa Inggris," ujar Agustinus yang sejak remaja bercita-cita bisa sekolah di Inggris.

Kolonel Agustinus Purboyo. [@lexaqua / Instagram]

Pria kelahiran 5 Agustus 1970 mengaku merasa bangga bisa menyelesaikan pendidikannya di Inggris di tengah-tengah pandemi COVID-19.

Namun demikian Ia merasakan satu tantangan tersendiri di era digital mau tidak mau kuliah dilakukan secara online, apalagi untuk masuk RCDS tidak mudah.

Baca Juga: DIY Dipuji Jokowi Soal Penanganan Covid-19, Sultan Beberkan Kuncinya

Proses pengiriman personel mengikuti pendidikan ini sangat ketat. Selain harus mengikuti sejumlah rangkaian tes, calon siswa juga harus punya rekam jejak penugasan yang baik karena diproyeksikan menjadi pimpinan di institusinya masing-masing.

Load More