Dalam menempuh pendidikan RCDS ini Kolonel Agustinus mengikuti program Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) ke Amerika Serikat. Dalam kunjungannya di Amerika bersama siswa RCDS lainnya, ia mengunjungi Markas Besar PBB, World Bank, IMF, dan House of Parliament.
Sementara, sebagai rangkaian dari regional visit ia mengunjungi East Midlands. Selain itu, dalam program pendidikannya, Kol Agustinus meninjau industri pertahanan dan lembaga keuangan Inggris seperti British Aerospace (BAe) dan Schroders.
Keunikan dari lembaga pendidikan RCDS ini adalah dari 115 total peserta didiknya, 74 orang di antaranya siswa mancanegara yang mewakili lebih dari 50 negara di dunia. Jumlah ini bahkan melebihi jumlah peserta didik dari Inggris yang alumni banyak menjadi pejabat negara dan menduduki jabatan di pemerintahan.
Siswa dari mancanegara mereka dikategorikan sebagai international member (anggota internasional). Sehingga keunikan lain dari pendidikan RCDS yaitu tidak pernah menyebut peserta didiknya sebagai siswa namun sebagai anggota atau member dari lembaga dengan alasan yang sangat filosofis yaitu keanggotaan seumur hidup atau lifetime membership, guna menjaga hubungan atau relationship sepanjang masa.
Meskipun proses kegiatan harus berubah menjadi daring akibat dampak dari pandemi COVID-19, kegiatan belajar mengajar terus berlanjut dan tuntutan penugasan juga tetap mengikuti standar pendidikan yang berlaku.
King’s College London merupakan perguruan tinggi papan atas dunia. King’s College London memberikan ijazah Postgraduate Certificate (S2) bagi para siswa RCDS yang berhasil lulus dalam seleksi dan menyelesaikan seluruh penugasan akademik dengan memuaskan.
King’s College memiliki Department of War Studies and program Defence Studies berafiliasi dengan sejumlah lembaga pendidikan militer termasuk RCDS.
Dari hasil evaluasi RCDS, Kolonel Kav Agustinus aktif dalam setiap kegiatan akademik dan non akademik, seperti seminar dan latihan simulasi. Ia juga sering memberikan pandangan akademis yang komprehensif sehingga memberikan perspektif tambahan bagi rekan-rekan siswa dan dosen.
Ia pun menunjukkan prestasi sangat baik, termasuk dalam esai akademik menjadi persyaratan dari program RCDS dan Postgraduate Certificate.
Baca Juga: Lanjutan Teror Guru Besar UII, Polda DIY Periksa Dosen UGM dan 4 Saksi
Selama setahun di London, Kolonel Agustinus didampingi sang istri Rina dan putrinya, Arabelle, yang memberikan dukungan dalam menyelesaikan program pendidikan RCDS. Sementara putranya, Abner, menyelesaikan tahun terakhir perkuliahan di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Prestasi yang ditunjukkan perwira TNI tahun ini, Kolonel Kav Agustinus, menjadi capaian yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia internasional. “Sebagai Athan di KBRI London saya merasa bangga dengan prestasi yang diraih Kolonel Kav Agustinus,” ujar Kolonel Czi Ranon Sugiman.
Melalui pendidikan seperti RCDS, TNI dapat mengimplementasikan diplomasi pertahanan atau diplomasi militer yang tentunya akan bermanfaat dalam membentuk jejaring maupun people to people contact ke depannya.
Atase Pertahanan KBRI London menyampaikan selamat untuk Kolonel Kav Agustinus Purboyo atas prestasinya menyelesaikan pendidikan RCDS serta menjadi perwira TNI pertama berhasil mendapatkan Postgraduate Certificate dari King’s College London. Diharapkan prestasi menginspirasi siswa-Indonesia di masa mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD
-
Dana Pusat Menyusut, Yogyakarta Pangkas Anggaran: Proyek Jalan dan Gedung Terancam Mandek