SuaraJogja.id - Sebanyak 6 karyawan PT PLN (Persero) dinyatakan positif Covid-19. Hasil tersebut diketahui setelah PLN Kantor Pusat menggelar swab test terhadap 632 karyawannya.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, sebagai korporasi, PLN turut ambil bagian untuk meningkatkan kewaspadaan dan membuat tindakan preventif penyebaran virus Covid-19.
"Enam karyawan tersebut, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dalam kondisi tanpa gejala," kata Agung dalam keterangannya, Senin (20/7/2020).
Agung menuturkan, dengan memberlakukan protokol kesehatan yang tinggi, seperti pelaksanaan tes covid-19 baik terjadwal maupun secara acak, penggunaan masker, membudayakan cuci tangan, pelaksanaan jaga jarak, dan pengaturan jam istirahat saat Work From Office serta mekanisme agar layanan tetap terjaga saat Work From Home atau WFH.
Baca Juga: Rekor Baru, 16 Kasus Positif COVID-19 Muncul di DIY
"Selaku perusahaan yang vital melayani hajat hidup masyarakat, PLN sangat serius menerapkan protokol kesehatan," tutur Agung.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesiagaan dan sterilisasi lingkungan kerja, PLN Kantor Pusat menerapkan skema bekerja dari rumah selama lima hari kerja ke seluruh pegawai dan tenaga alih daya. Skema tersebut dimulai hari Senin (20/7) hingga Jumat (24/7) dan terus dilakukan evaluasi setiap harinya.
"Untuk menjaga agar layanan tetap baik saat WFH, PLN didukung teknologi seperti presensi karyawan berbasis aplikasi geotagging, mekanisme rapat berbasis daring dan penyimpanan dan transfer data kerja melalui system cloud, serta sistem surat menyurat melalui aplikasi manajemen surat," tutur Agung.
Sementara itu, petugas yang harus tetap berada di pusat-pusat pengontrolan dan pemeliharaan listrik, tetap bekerja dengan meningkatkan standar kesehatan tinggi.
"Kami pastikan pasokan listrik pelanggan tetap terjaga selama pemberlakukan konsep WFH, karena hal ini hanya berlaku untuk PLN Kantor Pusat saja, sementara petugas penjagaan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa. Kami memahami bahwa ketersediaan listrik di rumah-rumah merupakan kebutuhan vital," pungkas Agung.
Baca Juga: Lanjutan Teror Guru Besar UII, Polda DIY Periksa Dosen UGM dan 4 Saksi
Kantor PLN ditutup sementara
Berita Terkait
-
PLN Indonesia Power Tunjukkan Komitmen Besar dalam Pengembangan Energi Baru Terbarukan
-
PLN Indonesia Power Tunjukkan Kepemimpinan dalam Energi Bersih dan Keberlanjutan Bisnis
-
Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional
-
Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
-
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo