SuaraJogja.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman tidak terima terkait munculnya tudingan pro kepada salah satu bakal calon bupati yang akan maju Pilkada 2020 Sleman.
Ketua PMI Sleman, Sunartono menjelaskan, PMI tidak berpihak pada pihak manapun dalam percaturan Pilkada 2020 Sleman.
Pernyataan itu disampaikan menyusul adanya pihak dari salah satu bakal cabup Sleman yang menuding PMI pro kepada bacabup lainnya.
"Jadi kalau ada yg menuding PMI berpihak, berarti dia tidak tahu.Kenapa kalau kegiatan PMI dia [salah satu bacabup] selalu datang? Ya kan kami melayani semua yang datang," ujar dia, di kantornya, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Baru Saja Resmi Ditunjuk Maju di Pilkada Sleman, Kustini Yakin Menang
Menurut dia, kegiatan yang dilakukan PMI merupakan kegiatan terbuka, termasuk giat donor darah. Siapapun yang datang, PMI mempersilakan pihak-pihak itu datang dan berpartisipasi.
Selain itu, apabila ada yang berminat menyumbang ke PMI Sleman, juga dipersilakan dengan senang hati. Dengan kata lain, siapapun boleh mengakses PMI, siapapun boleh minta pertolongan PMI. Intinya, PMI fokus untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Misalnya bencana alam, kecelakaan dan lainnya.
"Kalau untuk kegiatan, partai A partai B mau donor darah, tetap kami layani. Kami tegaskan, kami tetap profesional," ungkapnya.
Profesionalitas PMI, diterapkan dengan asas 7 prinsip dasar gerakan PMI dan bulan sabit internasional. Terdiri dari kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, kesemestaan.
Pada poin kenetralan, diatur bahwa agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak. Gerakan PMI tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau ideologi.
Baca Juga: Muncul Rekomendasi Kustini dan Danang di Pilkada Sleman, Ini Kata DPC PDIP
"PMI tidak ada keberpihakan, tapi kemanusiaan," tegasnya.
Berita Terkait
-
BRI Peduli Bekali Mantan PMI Indramayu Jadi Entrepreneur Handal
-
Tak Sekedar Pulang Kampung, BRI Peduli Bekali Eks PMI untuk Berdaya Usaha
-
Bersama Menteri P2MI, Gus Ipul Bahas Rehabilitasi dan Pemberdayaan PMI Bermasalah
-
Menakar Efektivitas Lembaga Pengurus PMI di Kabinet Prabowo : Solusi Atau Bagi-bagi Jabatan?
-
Berdoa dan Sesajen, Ibu Kadek Sriari Menanti Kabar Anaknya Saat Terjebak Perang Lebanon
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Tren Meningkat saat Akhir Tahun, Pemkot Yogyakarta Optimis Target Penerimaan Pajak Daerah Tercapai