SuaraJogja.id - Menjelang perayaan Iduladha, pergerakan para pemudik mulai terlihat di sejumlah wilayah di Jogja, salah satunya di Gunungkidul.
Hal ini seperti terlihat dari meningkatnya jumlah kedatangan penumpang bus AKAP dari Jakarta ke Gunungkidul.
Di Terminal Semin Gunungkidul misalnya, terjadi lonjakan penumpang sejak hari Selasa (28/7/2020) kemarin.
Terminal Semin merupakan pemberhentian terakhir bus-bus AKAP jika ke Gunungkidul. Selain itu, terminal ini juga merupakan titik awal keberangkatan bus tujuan luar kota.
Kepala Terminal Semin, Nur Wijaya mengungkapkan adanya peningkatan jumlah penumpang yang datang hingga 100 persen lebih.
Peningkatan tersebut sudah terlihat mulai hari Selasa yang lalu terutama tampak di pintu kedatangan.
"Kemarin kan tidak boleh mudik. Sekarang sudah boleh sehingga banyak pemudik jelang hari raya Iduladha kali ini. Ada penambahan armada dan penumpang cukup banyak,"paparnya, Kamis (30/7/2020) ketika ditemui di kantornya.
Wijaya menyebutkan, di hari biasa selama masa pandemi Covid-19 2020 ini rata-rata armada yang datang dari Jakarta hanya 9-10 buah setiap harinya. Itupun jumlah penumpangnya maksimal hanya mencapai 20 orang.
Jumlahnya akan meningkat di akhir pekan yakni ada sekitar 14 buah armada yang datang.
Baca Juga: Dibeli Rp165 Juta, Sonar dan Gombloh Jadi Sapi Kurban Jokowi bagi Warga DIY
Namun, sejak hari Selasa (28/7/2020) yang lalu jumlah armada bus AKAP dari Jakarta yang masuk ke Terminal Semin mengalami kenaikan signifikan. Pihaknya mencatat rata-rata mencapai 25 armada setiap harinya.
Sementara jumlah penumpang yang turun di terminal ini juga mengalami lonjakan.
"Lonjakan yang paling berarti adalah kedatangan hari ini di mana jumlah penumpangnya mencapai 81 orang. Padahal hari biasa selama pandemi itu paling banyak 15 orang," tambahnya.
Wijaya menambahkan, jumlah penumpang yang turun di Terminal Semin memang tidak begitu banyak karena sebagian besar penumpangnya sudah turun terlebih dahulu di jalan ataupun di beberapa titik pemberhentian bus seperti di Piyungan, Patuk, sambipitu, Siyono ataupun Wonosari. Karena Terminal Semin merupakan Terminal terakhir pemberhentian bus dan biasanya yang turun di Terminal Semin adalah warga Kepanewonan Semin.
Wijaya menyebut, berdasarkan keterangan dari para awak armada bus, saat ini jumlah penumpang sudah naik signifikan. Di hari biasa selama pemberlakuan new normal jumlah penumpang rata-rata maksimal 25 orang. Namun menjelang hari raya Iduladha kali ini jumlah penumpangnya rata-rata di atas 30 orang.
"Bahkan seringkali dari kapasitas 48, kursinya penuh atau hanya sisa dua," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi