SuaraJogja.id - Yuniana (30) harus meregang nyawa tepat di saat perayaan Idul Adha, Jumat (31/7/2020) usai ditikam oleh sang paman di rumahnya Dusun Mendiro, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo.
Kasatreskrim Polres Kulon Progo, AKP Munarso mengungkapkan, Yuniana tewas usai diserang pamannya yang diketahui mengalami gangguan jiwa.
"Pelaku R (62) merupakan tetangga dan masih ada hubungan saudara dengan korban. Diketahui bahwa pelaku R ini juga mengidap gangguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ)," ungkapnya.
Munarso menjelaskan, pelaku R dapat dipastikan adalah ODGJ berdasarkan dari keterangan yang dikumpulkan dari keluarga, tetangga atau saksi yang mengenal pelaku. Selain itu bukti lain terdapat dari kartu pendaftaran pelaku yang hendak berobat ke Rumah Sakit Jiwa Grhasia.
Baca Juga: Sapi Sumbangan Jokowi Ngamuk, Pohon di Rumah Bupati Kulon Progo Roboh
Munarso menerangkan kronologi bermula saat korban yang masih berada di rumahnya hendak menuju halaman belakang rumahnya sambil bermain gawai. Tiba-tiba pelaku yang diketahui sehabis membeli rokok di warung sekitar rumahnya langsung menghampiri korban di rumahnya.
Ketika sudah sampai tenpat kejadian perkara pelaku langsung merangkul korban dan menikam bagian samping belakang tubuh si korban. Korban yang sudah terluka akibat serangan itu langsung tersungkur.
Saksi-saksi yang melihat kejadian itu langsung menolong korban untuk dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia, Pandak, Bantul. Namun nahas, nyawa korban sudah tak tertolong saat perjalanan menuju rumah sakit.
"Saat ini korban masih berada di Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia, Pandak, Bantul, lalu akan digeser ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," ungkapnya.
Munarso menjelaskan alat yang digunakan pelaku saat menusuk korban berupa sebuah pisau belati dengan panjang sekitar 12 cm ditambah dengan gagang sekitar 7 cm. Untuk lebar pisau sendiri sekitar 3 cm dan bergerigi di bagian atasnya.
Baca Juga: Tidak Terpengaruh Pandemi, Pemesanan Sapi Kurban di Kulon Progo Meningkat
Dikatakan Murarso, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan dan berada di Polres Kulon Progo. Pemeriksaan terhadap tiga orang saksi termasuk suami korban juga masih dalam proses.
"Terkait dengan motif kami belum bisa menjelaskan dengan detail tapi sejauh ini bisa dipastikan bahwa pelaku ini memang memiliki gangguan kejiwaan. Kami masih akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Grhasia untuk keterangan lebih lanjut," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?