SuaraJogja.id - Pakar Kuliner Indonesia, Sisca Soewitomo mengunggah foto menggantung panci. Siapa sangka juru masak legendaris yang dikabarkan pensiun itu ternyata meninggalkan warisan menu istimewa di salah satu restoran di Jogja.
Kepiawaian Sisca dalam dunia kuliner membuat dirinya mendapatkan julukan Ratu Boga Indonesia. Tampil dalam acara masak-masak 'Aroma' di Indosiar, nama Sisca semakin terkenal dengan tagline-nya, 'Bagaimana pemirsa, mudah bukan membuatnya?'.
Sebelum pensiun, Sisca nyatanya sempat membuat seluruh resep masakan untuk sebuah restoran di Jogja bernama Merapi Resto. Restoran yang terletak di Jalan Kapten Haryadi km 1, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta ini memang dikenal dengan citarasa kulinernya yang khas Indonesia.
Mengusung tema open resto, tempat makan satu ini tidak memiliki dinding pembatas yang menjadi sekat untuk pengunjung. Selain dikelilingi aneka tumbuhan hijau, pengunjung resto ini juga dimanjakan dengan alunan lagu yang dimainkan langsung.
Baca Juga: Tol Jogja-Bawen Ancam Cagar Budaya, Pihak Proyek Akan Pindahkan Bangunan
Tidak hanya suasananya yang memanjakan pengunjung. Seluruh menu yang ada di restoran ini juga berada di bawah pengawasan tokoh tersohor, yakni Sisca Soewitomo. Beragam menu yang ditawarkan yakni Brongkos Merapi, Rawon Merapi, Semur Lidah Merapi, Tongseng Ayam Merapi, Sop Buntut Merapi dan menu unik bernama Mangut Iwak Pe Merapi.
Menu Sop Buntut dan Mangut Iwak Pe merupakan dua jenis menu yang cukup sulit dipraktikkan. Sebab sedikit kesalahan yang dilakukan dapat merusak tatanan rasa dalam sajian khas tersebut. Untuk bisa menemukan restoran ini, berada di dalam kompleks Pesona Merapi Gedung SOR.
Sisca sendiri sudah berkarir di dunia kuliner selama 50 tahun lamanya. Selama masa baktinya tersebut ia sudah menghasilkan ribuan menu kuliner. Sempat menjadi dosen di bidang perhotelan dan tata boga, berikut nama murid Sisca yang tak kalah tenar, Tatang, Rudy Choiruddin, Deddy Rustandi dan Haryanto Makmoer.
Di usianya ke-71 tahun, Sisca memutuskan untuk gantung panci. Ia mengunggah fotonya mengenakan baju koki dan menggantung panci berukuran sedang melalui akun Instagram pribadinya, @sisca.soewitomo. Keputusannya tersebut mendapatkan beragam respon dari masyarakat yang ikut bernostalgia dengan kenangan masa kecil mereka.
"Sahabat-sahabatku tercinta, setelah puluhan tahun saya di dunia kuliner dan ribuan resep yang sudah saya ciptakan, ini mungkin saat yang tepat untuk gantung panci," tulis Sisca dalam keterangannya.
Baca Juga: Luntang-lantung di Jogja, 6 Pria Spesialis Pembobol ATM Dicokok Polisi
Sebagai salah satu pioneer adanya acara masak-memasak di televisi. Keputusan Sisca untuk gantung panci turut menjadi ajang nostalgia warganet. Beberapa dari mereka tumbuh dengan melihat Sisca mempraktikkan beragam menu nusantara dari balik layar kaca. Jargon khas Sisca juga turut kembali dituliskan warganet.
"Ibu siska idolaku. Sebelum ajang master chef terkenal, acara masak-memasak dari aku SD cuma pas Acara Ibu. Sehat selalu ibu, berkat ibu aku jadi rajin memasak dari kecil dan gak takut untuk masuk ke dapur," tulis akun @miss_minah.
"Inget banget dulu pas masih TK hobinya pagi-pagi hari sabtu nonton bu Siska. Pokoknya gak mau berangkat sekolah kalau nonton aroma," komentar akun @in_jong_in.
Sementara akun @dapoersikoko mengatakan, "Hampir semua buku resep Ibu Sisca saya koleksi, semuanya terbitan gramedia dan jumlahnya cukup banyak. Salut,"
Sebelum mengaku gantung panci, Sisca masih aktif berkecimpung di dunia kuliner. Mulai dari tampil memasak, menjadi bintang tamu acara kuliner, juri perlombaan memasak dan serangakaian kegiatan lainnya.
Berita Terkait
-
Daya Beli Anjlok, Hotel dan Restoran Terpaksa Pangkas Biaya Operasional, Ini Kata PHRI
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Restoran Cepat Saji di AS Banyak Alami Kerugian, Imbas Dukung Israel?
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Hooters Bangkrut, Para Pelayan Seksinya Kemana?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai