SuaraJogja.id - Jasad terakhir korban laka air Pantai Goa Cemara, Bantul telah ditemukan, Senin (10/8/2020).
KH. Azhari, guru mengaji keluarga, memiliki pengalaman pilu sekitar sepekan sebelum berpulangnya korban Joko Widodo dan keluarga.
Kala ditemui di rumah duka, Dusun Glagahombo, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempel, Sleman, Azhari menyebutkan, terakhir bertemu almarhum Joko Widodo yaitu pada Kamis pekan lalu.
Pimpinan Ponpes As Salam, Banyurejo itu menyebut, Joko Widodo dan keluarga kerap mengaji bersamanya, demikian pula dirinya, tak jarang mengaji di tempat tinggal Joko.
Almarhum menyampaikan sangat menginginkan Azhari mengaji di kediamannya, pada hari tersebut.
"Saya juga kaget, tiga anaknya dibawa ke depan saya, katanya mohon didoakan agar jadi anak sholeh. Biasanya gak kayak gitu. Kok koyo wong pamitan, jebul pamitan bener (Kok seperti orang berpamitan, ternyata benar-benar pamitan)," ungkap Azhari.
Dalam pertemuan itu, mereka juga sempat mengobrol sebentar dan mengaji bersama.
Kala ditanya kelanjutan nasib si bungsu, satu-satunya anak Joko Widodo yang selamat, Azhari menyebut bahwa akan dirawat oleh keluarga Joko Widodo.
"Bungsu mau diopeni kakaknya Joko itu, namanya Bambang," ucapnya.
Baca Juga: Salah Satu Pasien Positif COVID-19 Desa Pakembinangun Sleman Adalah Pemudik
Azhari mengenang, Joko Widodo merupakan orang tua yang benar-benar bertanggungjawab terhadap istri dan anak-anaknya.
"Keluarga itu diayomi bener sama Joko," ucap Azhari.
Fakta lain yang diungkapkan Azhari, ada satu orang anak yang ikut menjadi korban laka air yang merupakan santri dari korban Ahmad Fawzi.
"Jadi, kalau Ahmad Fawzi itu meninggalkan dua orang anak. Yang ikut [Fawzi ke pantai] itu santrinya. Anak dari luar sini," terangnya.
Lebih lanjut, Azhari menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga seluruh korban bisa ditemukan. Termasuk kepada pihak media massa, yang telah ikut menyambut kedatangan jenazah terakhir dan menyiarkannya di media masing-masing.
"Saya selaku keluarga, berharap kejadian ini yang terakhir. Semoga ini menjadi peringatan bagi yang lain. Sehingga kalau di laut harus hati-hati. Laut selatan itu lain dengan yang lain," ungkapnya, ditemui di rumah duka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP 5G Samsung di Bawah Rp 4 Juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
Terkini
-
7 Pelanggaran Ini Jadi Incaran Polisi di Operasi Patuh Progo 2025! Jangan Sampai Kena
-
Mutasi Pejabat Sleman: Bupati Harda Ancam Rotasi Cepat Jika Kinerja Jeblok
-
Dulu Aman dari Kekeringan, Kini Srandakan Bantul Krisis Air: Apa yang Terjadi dengan Sungai Progo?
-
Rahasia Jogja Kurangi Sampah Hingga 70 Persen: Insentif Penggerobak jadi Kunci
-
Tambahan Dua Tersangka Perusakan Mobil Polisi di Godean, Total Empat Orang Ditahan Tak Saling Kenal