SuaraJogja.id - Tiga orang warga Gunungkidul keracunan usai mengkonsumsi ubi jalar jenis gadung.
Satu orang meninggal dunia meskipun sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sedangkan dua orang lainnya kini masih dirawat di Rumah Sakit Nurrohmah Gading Kepanewonan Playen.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi menuturkan, ada tiga orang warga Gading X Kalurahan Gading Kepanewonan Playen yang menderita keracunan.
Tiga orang tersebut masing-masing adalah Sugirah (80), Tukinah (65) dan Miyarjo (65). Ketiganya masih memiliki hubungan keluarga.
Peristiwa keracunan tersebut bermula ketika tetangga mereka, Yatini (45) cucu korban bermaksud mengajak keluarga tersebut ke Rumah Sakit Nur Rohmah Gading.
Di mana kebetulan ada warga Gading X yang kini tengah dirawat di rumah sakit ini. Dan sudah menjadi tradisi, ketika ada yang dirawat maka satu kampung akan menjenguknya di rumah sakit.
"Sekitar pukul 12.00 WIB, cucu korban sampai di rumah korban, tiba-tiba melihat ketiga orang itu muntah-muntah," ujarnya, Rabu (12/8/2020) ketika dikonfirmasi.
Yanti lantas berusaha menolong ketiganya dengan memberikan minuman penawar. Yanti memberi minuman susu kepada ketiga korban untuk penawar tetapi masih muntah - muntah.
Baca Juga: Mayat Bocah Terapung di Gunungkidul, Diduga Korban Pantai Goa Cemara Bantul
Dengan dibantu pada tetangga, ketiga korban dibawa ke Puskesmas Playen untuk mendapat perawatan.
Namun dikarenakan keterbatasan alat medis, ketiga korban kemudian dirujuk ke RS Nurohmah.
Sesampainya di RS.Nurohmah ternyata nyawa Sugirah sudah tidak bisa diselamatkan. Sugirah meninggal dalam perjalanan dari Puskesmas menuju ke rumah sakit.
"Jenazah kita serahkan ke pihak keluarga," tambahnya.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Rabu (12/8/2020) pagi, Tukinah terlihat mengambil ubi jalar berjenis Gadung di dekat rumah mereka.
Ubi jalar tersebut lantas dimasak dan kemudian dimakan bersama kakaknya, Warijo dan Ibunya, Sugirah.
Ubi jalar jenis gadung tersebut termasuk tanaman beracun jika cara mengolahnya tidak benar atau terlalu banyak mengkonsumsinya. Dan efeknya baru mereka rasakan siang hari, di mana ketiganya muntah-muntah ketika sang cucu datang ke rumah mereka.
"Menurut hasil diagnosa dr. Danang Arjuna Dananto bahwa ketiga korban diduga karena Intoksinasi / keracunan ubi jalar sejenis Gadung,"terangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November