SuaraJogja.id - Kasus transmisi lokal COVID-19 di DIY terus mengalami peningkatan. Hingga Kamis (13/08/2020), lebih dari 900 pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Sebagian besar merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang harus melakukan isolasi mandiri di shelter.
Namun dari lima kabupaten/kota, Pemkot Jogja hingga saat ini tidak memiliki shelter bagi OTG. Padahal kebutuhan untuk isolasi mandiri semakin besar karena kapasitas kamar isolasi di rumah sakit rujukan terbatas.
"Yang masih kita kejar adalah kota, karena sampai sekarang belum punya shelter [OTG]," ujar Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) DIY, Pembayun Setyaning Astutie di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis Siang
Menurut Pembayun, saat ini kapasitas kamar shelter bagi OTG di empat kabupaten lebih dari 2.000 kamar. Masing-masing kabupaten memiliki sekitar 500 kamar di beberapa shelter.
Baca Juga: Catat, Ini 4 Lokasi Tilang Elektronik di DIY Mulai Kamis Pekan Ini
Sedangkan Kota Jogja beralasan masih menunggu proses pencarian tempat shelter. Dinkes DIY masih menunggu kepastian dari Pemkot untuk segera membuat shelter bagi OTG agar dapat dimanfaatkan bagi pasien untuk isolasi mandiri.
Sebab hingga saat ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif di Kota Jogja sudah lebih dari 80 orang. Dari jumlah tersebut, masih lebih dari 20 pasien yang dirawat.
"Kalau kendala [pemkot] saya tidak tahu tapi kan tidak semua orang menerima satu tempat atau bangunan bisa digunakan untuk shelter. Karena OTG kan orang tidak bergejala tapi carrier," tandasnya.
Pembayun menambahkan, Pemda meminta Pemkot Jogja untuk segera menyediakan shelter. Sebab penanganan pasien OTG membutuhkan biaya yang mahal di rumah sakit.
Selain itu karena tanpa gejala, pasien OTG justru bisa mengalami stres bila dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Bila stres, maka pasien justru akan lama sembuh dari COVID-19.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di DIY Tambah, Pasien Punya Riwayat dari Zona Merah
Sementara bila mereka isolasi mandiri di rumah, Dinkes atau Gugus Tugas juga tidak bisa memastikan mereka benar-benar mengisolasi diri atau tetap keluar rumah. Tanpa adanya pengawasan laiknya di shelter, maka dikhawatirkan justru penularannya bisa terus terjadi bila isolasi dilakukan di rumah.
"Juga boros APD-nya (alat pelindung diri-red) karena di rumah sakit juga harus sesuai protokolnya. Kalau di shelter akan lebih homy (nyaman-red) sehingga imunitasnya tinggi," jelasnya.
Sementara Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY, Irene mengungkapkan angka kesembuhan pasien COVID-19 di DIY juga semakin meningkat. Hal ini terjad karena mereka merupakan OTG atau bergejala ringan sehingga kesembuhannya lebih cepat.
"Jadi akhirnya ya cepat sembuh karena tidak bergejala. Namun kita tetap proaktif untuk mencari OTG," paparnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
10 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Bisa untuk Kumpul Keluarga saat Lebaran
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Terjunkan 400 Petugas, Puluhan Bangunan Liar Bong Suwung di Kota Jogja Dirobohkan
-
SIM Habis Masa Berlaku? Tenang, Ini Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kota Jogja
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus