Wanita bernama Hartuti ini mengaku lebih merasa nyaman jika ada pelanggan yang mencuci tangan sebelum masuk dan membeli beberapa barang di warung miliknya.
"Sewaktu dengar ada pandemi ini, ya sedikit was-was karena saya kan juga buka warung, setiap harinya banyak orang keluar masuk, nggak tahu ya kondisi betulnya seperti apa, jadi dengan adanya padasan nyicil ayem (lega) lah," ungkap wanita berusia 51 tahun itu.
Ia menuturkan sempat kasih tulisan untuk cuci tangan dulu sebelum membeli atau berbelanja di warung nya. "Namun kini semua sudah tahu kewajiban cuci tangan saat masuk dan keluar rumah," katanya.
Selain berharap pandemi segera berakhir, Hartuti juga menyampaikan perlunya warga masyarakat dan perangkat desa untuk selalu melakukan pengecekan pada padasan.
Baca Juga: Best 5 Oto: Mutia Ayu Keren di Mobil, Valentino Rossi Bisa Nangis
Bukan tanpa alasan, sebab beberapa padasan salurannya tak jarang tersumbat lumut atau bagian ujungnya rusak karena tersenggol benda tumpul.
"Kalau saya sih ini, harus rajin-rajin ngecek ya, selain airnya kadang habis itu padasan atau mungkin ada sesuatu yang menyumbat kemudian air di dalamnya tak bisa mengalir dengan lancar. Ya, intinya harus selalu pantau dan jaga kebersihan dari padasan itu sendiri, karena kan buat cuci tangan begitu,” tutupnya.
Seiring terus meningkatnya kasus COVID-19 di sejumlah wilayah, WHO juga menganjurkan setiap orang yang baru saja datang dari luar rumah untuk mandi dan berganti pakaian.
Pedasan dilakukan demi meminimalisir penyebaran COVID-19 pada anggota keluarga lainnya, agar tidak terjangkit virus atau bakteri yang kemungkinan menempel di pakaian atau tubuh seseorang.
Menurut pantauan Suara.com dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), padasan ini sebenarnya merupakan sarana ibadah yang digunakan untuk menyimpan air wudhu.
Baca Juga: Bajaj Bajuri Disebut Ramal Wabah, Publik: The Simpson dengan Kearifan Lokal
Biasanya, pandasan ini akan diberi lubang pancoran pada bagian ujungnya, untuk mempermudah keluarnya air bersih yang hendak digunakan.
Pada zaman dahulu, padasan umumnya diletakkan di halaman rumah tak jauh dari pagar. Supaya kondisi rumah selalu bersih, orang-orang akan terlebih dahulu mencuci tangan, kaki dan membasuh muka sebelum melangkah memasuki kediaman mereka.
Uniknya lagi, beberapa orang tua di Jawa memiliki kepercayaan agar tidak membawa penyakit atau hal buruk, seseorang harus mencuci kaki, tangan sebelum memasuki rumah, salah satunya yakni dengan padasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara