SuaraJogja.id - Rekomendasi dari Gugus Tugas COVID-19 Gunungkidul diberikan, destinasi Wisata Goa Pindul di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo dibuka untuk umum. Kendati demikian, pihak pengelola memberlakukan pembatasan jumlah rombongan yang diperkenankan masuk ke objek wisata.
Bersamaan dengan dibukanya Goa Pindul, pihak PHRI Gunungkidul memberikan diskon khusus kepada wisatawan. Diskon ini diberikan untuk meningkatkan jumlah kunjungan atau okupansi mereka yang terpuruk karena pandemi Covid-19.
Direktur BUMDes Maju Mandiri Bejiharjo Saryanto mengatakan, pembukaan dilakukan setelah pihaknya mengantongi rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19.
Beberapa persyaratan yang sebelumnya harus dipenuhi kini telah mereka sediakan, sehingga kawasan Wisata Goa Pindul sendiri meliputi Goa Pindul, Rafting Sungai Oya, Goa Gelatik, Goa Sriti, Telaga Mriwis Putih, Goa Sioyot, Goa Kristal, dan Bejiharjo Edupark.
Baca Juga: Masih Uji Coba, Wisata Gunungkidul Sudah Diserbu Ratusan Ribu Pengunjung
"Per hari ini, Goa Pindul sudah mendapat lampu hijau untuk melakukan uji coba. Seluruhnya diperbolehkan melakukan uji coba," kata Saryanto, dihubungi pada Rabu, (19/8/2020).
Saryanto mengatakan, semua pengunjung akan dicatat untuk data dan juga antisipasi penyebaran Covid-19. Sebanyak 10 operator yang ada akan melaporkan data pengunjung ke unit usaha BUMDes. Pelaporan ini sebagai upaya kontrol terhadap jumlah pengunjung setiap harinya.
Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya akan melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang masuk ke dalam Goa. Setiap rombongan maksimal hanya dibatasi 5 orang dengan pemandu 1 orang dan akan ada jarak atau jeda waktu antar-rombongan yang masuk ke dalam goa.
"Tiap pengunjung wajib memakai masker dan ada jarak antar rombongan," jelasnya.
Selama uji coba, operasional Goa Pindul hanya dibuka pukul 07.00 - 17.00 WIB setiap harinya. Jumlah pengunjung pun dibatasi hingga separuh dari kapasitas biasanya. Rinciannya, maksimal hanya 1.500 dari 3.000 pengunjung per hari agar tidak terjadi penumpukan di area dalam goa.
Baca Juga: Okupansi Hotel di Batam Tak Sampai 10 Persen, PHRI: Kami masih Sekarat
Terpisah, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Gunungkidul membuat kartu diskon khusus bagi restoran maupun hotel sesama anggota.
Diskon 10% tersebut untuk 70 restoran dan hotel di Gunungkidul, di mana tujuannya untuk saling menguatkan bangkit dari pandemi ini.
Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto mengatakan, hampir keseluruhan anggota PHRI di Gunungkidul terdampak pandemi. Agar sedikit demi sedikit bangkit, mereka memiliki cara untuk saling menguatkan, yakni dengan meluncurkan kartu diskon Ini.
"Tujuannya untuk menggerakan sektor riil atau tetap beredarnya uang dalam masa pandemi ini," imbuhmya.
Selain itu, Sunyoto memastikan, pemilik usaha jasa wisata telah ketat menerapakan protokol kesehatan, seperti penggunakan alat pelindung diri saat memberikan pelayanan kepada pelanggan dan juga keseterilan baik ruangan maupun makanan harus tetap terjaga.
"Seiring dengan uji coba kebiasan baru di lokasi wisata, kami juga cepat menyesuaikan diri untuk memberika pelayanan maksimal," kata Sunyoto.
Berita Terkait
-
Imbas Diskusi FTA Diduga Dibubarkan Preman Bayaran, PHRI Siap Tambah Personel Keamanan di Tiap Hotel
-
Hotel Diserbu Saat Diskusi FTA, PHRI: Tanggung Jawab Kami Pada Tamu Terancam!
-
Boikot Produk Israel Salah Sasaran, Suplier Lokal Merana
-
Sport Tourism di Gunungkidul Bergeliat, Beach Run Digagas Jadi Event Tahunan
-
Libur Lebaran 2024: Okupansi Hotel Wisatawan di Yogyakarta Tembus 90 Persen
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024