SuaraJogja.id - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengapresiasi penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dilaksanakan di Kantor Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (19/8/2020).
Menurutnya, BPNT yang dilaksanakan itu sangat memaksimalkan potensi masyarakat sekitar.
"Hal yang perlu dicatat bahwa seluruh produk atau bahan makanan yang dijual di seluruh e warung yang ada di sini [Kulon Progo] adalah produksi lokal," ujar Juliari kepada awak media.
Menurut Juliari, dengan produk yang berasal dari wilayah lokal atau Kulon Progo sendiri, artinya uang yang diberikan oleh Kemensos melalui program BPNT kepada warga Kulon Progo bisa dinikmati sendiri oleh masyarakat Kulon Progo juga.
Baca Juga: Nominal BST Berkurang, Mensos: Banyak Program Lain Bakal Bergulir
Menurutnya, hal tersebut bisa menggerakkan ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.
"Ini bisa menjadi contoh kabupaten kota lainnya, bagaimana bantuan besar dari pemerintah lewat Kemensos bisa dinikmati oleh warga yang juga menerima bantuan tersebut. Jadi ekonomi kerakyatan bisa bergulir," ungkapnya.
Selain di Kantor Kalurahan Bojong, Juliari juga menyaksikan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dan juga program BPNT di Kantor Pos Wates.
Juliari mengatakan, koordinasi yang baik antara pusat dengan daerah menjadi kunci berjalannya penyaluran bantuan dengan lancar.
Selain itu, pihaknya juga berharap, jika ditemui permasalahan di lapangan, sebisanya pihak berwenang langsung menyelesaikan saat itu juga.
Baca Juga: Tingkatkan Kesiapsiagaan, Mensos Aktivasi Kampung Siaga Bencana Kulon Progo
"Kepala daerah nanti bisa langsung melakukan tinjauan juga jika memang ada masalah di lapangan dan bisa diselesaikan di situ, jadi tidak usah ruwet-ruwet," ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nominal BST Berkurang, Mensos: Banyak Program Lain Bakal Bergulir
-
Tingkatkan Kesiapsiagaan, Mensos Aktivasi Kampung Siaga Bencana Kulon Progo
-
Modus Beri Tumpangan, Komplotan Penipu Gasak Uang Lansia di Kulon Progo
-
Tega, Orang Tua di Kulon Progo Aniaya dan Ikat Anak di Kandang Kambing
-
Demi Sang Cucu, Suratinem Rela Jalan 3 KM Antar Tugas ke Sekolah
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen